Sandi juga menyebutkan jika anggaran untuk pembangunan sarana equestrian Asian Games XVIII/2017 di Pulomas itu mencapai Rp417 Miliar.
"Semoga bulan Maret 2018 sudah selesai dan bisa langsung dipakai untuk test-event," kata Sandi juga kala itu.
Sandiaga Uno tentunya tak tahu kalau test-event equestrian road to Asian Games XVIII/2018 itu sudah pernah dilaksanakan di salah satu area JIEP dalam kondisi darurat.
Itu berarti progress pembangunan JIEP yang disebut-sebut sudah mencapai 89 persen itu mungkin saja tak termasuk sarana atau venues dari kompetisinya sendiri.
Menurut keterangan, yang hampir selesai dibangun di JIEP justru gedung yang diperuntukan bagi kuda-kuda, sementara venues dari dressage, jumping dan eventing (trilomba) belum.
Padahal jika pembangunan sarana atau venues yang didahulukan, tentu hal itu akan lebih menguntungkan untuk Indonesia, setidaknya bisa lebih cepat dimanfaatkan untuk berlatih rider-rider terbaik yang diproyeksikan merebut satu medali emas dari equestrian ini.