Seperti yang sudah dikemukakan oleh Rony Hendropryono selaku CEO Arena MMA Indonesia sebelumnya. Bahwa Arena MMA Indonesia akan terus mendukung supremasi prestasi olahraga nasional seperti Judo, Muaythai, Tinju dan Ju-Jitsu.
Meskipun belum terlihat signifikan, tapi Arena MMA akan konsisten dalam program pembinaannya. Tidak hanya sebagai penyelenggara kegiatan seperti Ksatria Muaythai Fight Series yang sudah berjalan, namun aktif juga dalam mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di dalam ataupun luar negeri.
Ia mencatat bahwa Arena juga ikut berpartisipasi mengirim Team dalam pelaksanaan Kompetisi. Contohnya, partisipasi di kompetisi Judo Bali Open Internasional tournament dan beberapa kompetisi Brazilian Jujitsu diluar Indonesia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, Arena MMA akan kembali menurunkan teamnya di kegiatan Bali Open Internasional Open selanjutnya. Terlebih sebelumnya atlet an. Luthfy Allyana ikut menyumbangkan medali perunggu untuk Arena MMA di kelas 57 Kg Putri.
Thema Aradea selaku Manager Operasional Arena MMA ikut menambahkan bahwa setidaknya akan ada beberapa kegiatan yang mungkin akan direalisasikan dalam waktu dekat untuk beberapa cabang olahraga binaan Arena MMA Indonesia.
Diantaranya Piala Presiden, Hendropryono Cup dan Ganesa Cup. Ia mengungkapkan saat ini sudah ada 6 cabang olahraga yang ikut dikelola oleh Arena MMA Indonesia diantaranya, Tinju, Muaythai, Judo, Jujitsu, Kali (beladiri asal Philipina) dan yang terbaru Taekwondo.
Baik Rony Hendropryono dan Thema Aradea, keduanya menyakini bahwa keberhasilan atlet Indonesia di berbagai kegiatan olahraga internasional tentunya akan meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Karena keberhasilan atlet Indonesia di kegiatan olahraga mancanegara tersebut mampu mengibarkan sang Merah Putih di hadapan pejabat dan peserta negara peserta lainnya.
Agus Susanto sebagai penggiat olahraga Ju-Jitsu yang baru saja kembali dari partisipasinya di World IBJJF Jujitsu Championship di Tokyo Jepang, ikut menyambut baik dukungan Arena MMA Indonesia.
Ia mengatakan tidak banyak Gym yang memiliki perhatian yang sangat besar terhadap program yang dimiliki oleh Gym tersebut.
Oleh karenanya, Ia pun menegaskan bahwa di kegiatan berikutnya, Saint Martial Arts Academy yang ia dirikan di akhir tahun 2017 akan mencoba, untuk ikut banyak berperan dalam menumbuhkan prestasi olahraga yang dikelola di sasana beladirinya yang terletak di Jl. Biak Jakarta Barat.