TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Berkuda Asian Games 2018 akan menggelar seri ketiga dari babak kualifikasi pembentukan Timnas Equestrian Indonesia pada Jumat-Minggu (10-12/5/2019) mendatang di Arthayasa Stable, kawasan Meruyung, Cinere.
Kualifikasi akan menggelar persaingan di tiga disiplin, yakni jumping, dressage dan eventing atau trilomba (jumping, dressage, cross-country).
Satker Berkuda Asian GamesĀ 2018 yang dibentuk PP Pordasi dan diketuai oleh Triwatty Marciano menggelar empat seri babak kualifikasi untuk menetapkan 11 atlet/rider terbaik tanah air yang akan berkompetisi di pentas berkuda ketangkasan Asian Games XVIII/2018 tersebut.
Dari 12 rider pada disiplin jumping, dressage dan eventing itu, wild-card diberikan kepada Larasati Gading di disiplin tunggang serasi. Larasati Gading, peraih medali perunggu di tunggang serasi Asian Games XVII/2016, Incheon, Korsel, saat ini tengah berlatih dan tampil di berbagai kompetisi di Jerman.
Dua seri kualifikasi Asian Games sebelumnya dilangsungkan pada 9-11 Maret 2018 di Arthayasa Stable dan 27-29 April 2018 di APM Equestrian Centre, Tangerang. Setelah seri ketiga di Arthayasa, pamungkas persaingan kembali digelar di APM Equestrian Centre, pada 8-10 Juni 2018 mendatang.
Persaingan untuk terpilih ke Timnas Equestrian Asian Games Indonesia hingga berakhirnya kualifikasi seri kedua masih sangat ketat, baik pada disiplin jumping, dressage dan eventing.
Pada eventing, misalnya, ada enam rider yang sudah memenuhi standarisasi untuk terpilih melalui MER, Minimum Eligibility Requirement atau Persyaratan Kelayakan Minimum yang menjadi acuan dari Federasi Equestrian Internasional (FEI).
Standar MER untuk eventing ini baru diterapkan di seri kedua kualifikasi, 27-29 April lalu di APM Equestrian Centre, dan akan dilanjutkan di seri ketiga dan keempat kualifiikasi.
Enam rider yang sudah mendapatkan MER-nya dari seri kedua kualifikasi adalah Riko Febriyanto (Balaturangga/Lelis Blanch), Alvaro Menayang (Elang 45/All Right), Jojo Jonathan (Emporium Horse Club/Gwen Do Empo), Steven Menayang (Elang 45/Riga), Albert Pelealu (JB Stable-Universitas Budi Luhur), dan Jamhur Hatta (Balaturangga/Bunga Azalea).
"Mudah-mudahan bisa gol untuk MER ketiga, minggu depan," ungkap Jojo Jonathan, rider andalan Emporium Horse Club Surabaya yang semakin bersinergi dan 'mesra' dengan Gwen Do Empo, kuda yang ditungganginya.
"Iya, tetapi tetap belum tenang, karena masih ada MER lagi," ucap Jojo yang Kamis (2/5/2018) bersama eventer lainnya mengikuti coaching-clinic oleh Joss Gray di Arthayasa, Cinere. "Hari ini clinic tentang dressage dulu, besok baru eventing," papar Jojo.
"Yang diperoleh hari ini lumayan enak, kekurangan yang kemarin kita bisa perbaiki," dia menambahkan. Clinic oleh Joss Gray itu juga diikuti oleh para rider yang berkompetisi di eventing, termasuk Albert Pelealu dan Anto 'Todung' Binarto yang belum memperoleh MER dari kualifikasinya.
"Saya khusus di eveting saja, all-out di sini," kata Jojo. Dia menyebut, semua pesaingnya berat. Hanya empat rider yang nantinya dipilih.
"Ya, semua berat. Alvaro, Steven, Ave, Riko, ya beratlah."