News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

US Open 2018

US Open 2018: Saat Lawan Serena Williams di Final, Naomi Osaka Sempat Galau

Editor: Sapto Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petenis tunggal putri Jepang, Naomi Osaka saat melawan petenis AS, Serena Williams dalam laga final US Open 2018 di Arthur Ashe Stadium, Amerika Serikat, Sabtu (8/9/2018) waktu setempat.

TRIBUNNEWS.COM - Perasaan campur aduk tengah dialami oleh petenis putri Jepang, Naomi Osaka seusai memenangi gelar Grand Slam pertamanya pada US Open 2018, Minggu (9/9/2018) pagi WIB.

Selain bahagia, Naomi Osaka ternyata juga merasa sedih karena kemenangannya atas Serena Williams sempat diwarnai drama.

"Saya merasa sangat emosional. Saya merasa sedikit bahagia dan sedih secara bersamaan. Saya merasa inilah momen yang tepat untuk menangis," ujar Naomi Osaka seperti dikutip BolaSport.com dari dari Kyodo News.

Sebagai salah satu penggemar Serena Williams, Naomi Osaka menyadari jika sang idola sangat menginginkan kemenangan di depan publik Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat.

"Saya tahu jika dia ingin sekali mendapatkan gelar Grand Slam ke-24. Semua orang tahu itu. Bahkan ada di berbagai iklan di mana-mana," ujar Naomi Osaka.

Baca: Soal Kontroversi di Final US Open 2018 Melawan Serena Williams, Begini Kata Naomi Osaka

Petenis tunggal putri Jepang, Naomi Osaka (kiri) dan petenis AS, Serena Williams saat bertemu dalam laga final US Open 2018 di Arthur Ashe Stadium, Amerika Serikat, Sabtu (8/9/2018) waktu setempat. (Twitter @usopen)

Petenis 20 tahun tersebut pun mengaku sempat galau ketika tampil melawan Serena Williams.

"Saat saya memasuki lapangan rasanya seperti menjadi orang yang berbeda. Saya bukanlah penggemar Serena (Williams)," kata Naomi Osaka.

"Saya hanyalah seorang petenis yang melawan petenis lainnya. Namun, ketika dia memeluk saya di net saya merasa menjadi anak kecil lagi," tutur Naomi Osaka.

Petenis tunggal putri Jepang, Naomi Osaka (kanan) berpelukan dengan petenis AS, Serena Williams seusai mereka bertanding dalam laga final US Open 2018 di Arthur Ashe Stadium, Amerika Serikat, Sabtu (8/9/2018) waktu setempat. (Twitter @WTA)

Terlepas dari berbagai kontroversi selama pertandingan, Naomi Osaka sangat menghormati Serena Williams dan memberinya banyak pujian.

"Dia bermain sangat bagus. Dia sangat layak untuk mendapat perhatian dan kemenangan," kata Naomi Osaka.

Sebagai informasi, Serena Williams sempat terlibat perselisihan dengan wasit yang memimpin pertandingan yaitu Carlos Ramos.

Petenis Amerika Serikat tersebut dituduh menerima instruksi dari pelatih di luar lapangan padahal hal tersebut sangat dilarang di Grand Slam.

Serena Williams yang kecewa dengan tuduhan tersebut kemudian membanting raket dan justru mendapat penalti.

Baca: Diwarnai Protes Keras Serena Williams, Naomi Osaka jadi Orang Jepang Pertama Menangi Grand Slam

Petenis tunggal putri Jepang, Naomi Osaka (kanan) mengangkat trofi Grand Slam pertamanya usai menang 6-2, 6-4 atas petenis AS, Serena Williams pada final US Open 2018 di Arthur Ashe Stadium, Amerika Serikat, Sabtu (8/9/2018) waktu setempat. (Twitter @WTA)

Meski suasana pertandingan sempat menjadi panas, Serena Williams tetap memeluk Naomi Osaka ketika pertandingan berakhir.

Naomi Osaka berhak atas gelar Grand Slam pertamanya seusai menang 6-2, 6-4 atas Serena Williams. (*)

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Curhat Naomi Osaka yang Galau Saat Lawan Serena Williams pada Final US Open 2018

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini