Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Superliga, Achmad Budiarto mengatakan Kejuaran Blibli.com Superliga Junior 2018 berjalan dengan mulus, baik itu dari babak penyisihan maupun hingga babak akhir.
"Hanya saja berbicara kualitas peserta, khususnya di U-17, klub yang masuk babak empat besar masih itu-itu saja, Cardinal Mutiara Bandung, PB Jaya Raya, PB Exist Jakarta dan PB Djarum," ungkap Budiarto disela-sela laga final Blibli.com Super Liga U-19 di GOR Djarum Magelang, Minggu (21/10/2018).
Sementara hadirnya klub baru diakuinya belum bisa berbicara banyak, seperti PB Chandra Wijaya, PB Sarwendah dan lainnya.
"Semoga keikutsertaaan klub baru di tahun ini bisa mengambil pelajaran agar di tahun berikutnya tampil di kejuaraan yang sama sudah bisa diperhitungkan," tutur Budiarto.
Sedangkan kepersertaan di kelompok U-19 Blibli.com Superliga Junior 2018, panitia diakui Ahmad Budiarto masih belum sesuai harapan.
"Seperti dari Korea, mereka kita undang tapi karena ada masalah intern tidak mengirimkan wakilnya, padahal tahun lalu mereka masuk ke babak semifinal. Sedangkan India, Thailand dan Taiwan mengirimkan wakilnya namun tidak bisa berbicara banyak dengan klub dalam negeri kita," jelasnya.
Untuk keikutsertaan peserta dari luar negeri, Ahmad Budiarto mengaku pihaknya diminta untuk mengundang peserta dari luar negeri dari jauh-jauh hari.
"Mereka minta ke kami agar mengirim undangan jauh-jauh hari agar mereka melakukan persiapan panjang untuk mengirim wakil ke Indonesia, mengingat ini merupakan turnamen tak resmi," selorohnya.
Blibli.com Superliga Junior diakui Achmad Budiarto akan dipatenkan penyelenggaraannya di kota Magelang.
"Jadi kami tidak ada niat untuk menggelar di kota lain selain di kota Magelang ini, pertimbangannya jelas, akomodasi relatif murah, juga untuk mengembangkan olahraga bulutangkis di kota Magelang," katanya.