Wang menyerah karena Gajahnya di petak c5 bakal lenyap dengan posisi tanpa harapan sama sekali."Sungguh penyelesaian yang indah. Ini sungguh layak disebut masterpiece!,”ujarnya.
FM Mohamad Ervan yang di dua babak awal main cemerlang dengan menahan remis GM M. Amin Tabatabaei (2587) dan menundukkan unggulan pertama GM Wang Hao (2730) harus takluk dari unggulan ketiga GM Le Quang Liem (2714) dari Vietnam.
“Liem yang kelelahan ketika tiba di Filipina sehabis mengikuti "PON"nya Vietnam tampak sudah pulih. Ia mengalahkan Ervan lewat langkah strategis yg halus sepanjang 45 langkah,” ujar Kris.
Pada babak ketiga tim Indonesia terpaksa harus berhadapan dengan rekan senegaranya.
Tidak ada pilihan, cepat atau lambat pertarungan sesama negara memang bisa saja terjadi, jadi siapa yang terkuat akan melaju lebih jauh.
Ternyata Susanto Megaranto mengalahkan Sean, sedang Citra mengalahkan Aay.
Sayangnya pecatur Indonesia yang jumpa pecatur negara lain tidak ada yang mampu menang.
IM Yoseph Taher (2454) harus puas remis lawan pecatur tuan rumah nongelar Michael Concio Jr(1991) setelah bertarung 43 langkah.
“Yoseph yang pegangHitam tidak mendptkan keunggulan di tahap pembukaan, bahkan cenderung jelek. Walau memiliki gelar, rating, dan pengalaman tanding lebih baik, upaya Yoseph mengolah permainan tengah dan permainan akhir hanya menghasilkan remis,”kata Kris.
“Yang lebih tragis apa yang dialami Novendra Priasmoro (2483), ditaklukkan pecatur senior Filipina IM Roderik Nava (2392). Kekalahan Novendra juga akibat pengetahuan opening yang rendah,”tambah Kris.
Sedangkan hasil di babak keempat, Susanto mampu menahan Remis unggulan keempat GM Super dari India, Santosh Gujrathi Vidith (2701).
Yoseph Taher berhasil menang dari pecatur tuan rumah.
“Kemenangan Yoseph Taher memang sebuah kewajaran karena memang memiliki rating lebih tinggi. Meskipun pada babak keempat hanya menghasilkan remis dari pertandingan WIM Citra dan WGM Medina. Pada babak ke-4, Tim Indonesia hanya menorehkan 1 kemenangan, dan dua remis sisanya terpaksa dipukul mundur oleh pemain lawan.,” ujar Kris.
"Kita tetap optimis. Masih ada lima babak pertarungan di depan,” tambahnya.