Jonatan berusaha mengejar ketertinggalan menjadi 10-12. Namun, smash tajam dan dropshot tipis dari Momota membuat Jonatan mati langkah hingga dia kembali tertinggal 10-15.
Jonatan semakin tertinggal cukup jauh 14-19. Meski sempat berusaha mempertipis jarak menjadi 16-20, gim kesatu pun akhirnya harus menjadi milik Momota dengan margin lima angka.
Memasuki gim kedua, Jonatan melakukan start yang kurang baik dengan membuat kesalahan sendiri. Skor 0-2 untuk Jonatan.
Jonatan lantas tertinggal 3-5. Berusaha mengejar hingga 4-5, lagi-lagi Jonatan banyak melakukan kesalahan sendiri dan kembali tertinggal hingga 4-7.
Serangan tajam sudah dibangun oleh Jonatan, namun hal tersebut belum mampu meruntuhkan pertahanan rapat Momota. Jonatan makin tertinggal 8-11.
Pada paruh kedua gim kedua, Jonatan semakin terlihat tertekan.
Pukulan yang dilancarkannya terus gagal menghasilkan poin. Dia pun tertinggal hingga separuh angka, 8-16.
Jonatan mencoba bangkit. Meski Momota sudah mengantongi kesempatan match point, Jonatan mampu mempertipis jarak hingga 13-20.
Namun, dominasi Momota masih belum berhasil dia patahkan hingga gim kedua pun menjadi milik Momota dengan skor 21-13.