PB Djarum tetap jalan terus. Yang hilang hanya audisinya saja," kata Yoppy.
Keputusan PB Djarum untuk meniadakan event tersebut mengundang sejumlah reaksi berbagai kalangan.
Salah satunya Susy Susanti yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
Ia mengatakan nantinya bakat bakat yang akan terjaring tidak akan sebanyak dari tahun tahun sebelumnya.
"Pastinya bakat-bakat yang terjaring tidak akan sebanyak seperti sekarang dan tahun-tahun sebelumnya" ujar Susy, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Kekecewaan Susy Susanti ke KPAI hingga PB Djarum Dihentikan, Ini Olahraga Kenapa Tak Didukung?
Baca: Audisi PB Djarum Tahun Depan Ditiadakan, Tanggapan Susy Susanti hingga Duduk Perkaranya
Susy juga menyayangkan beberapa pihak yang menyebutkan bahwa audisi PB Djarum merupakan bentuk eksploitasi anak.
"Ini bulu tangkis loh, ini olahraga, bukan hal yang negatif, kenapa tidak didukung?" kata Susy.
"Apalagi, ini bisa menghadirkan prestasi untuk bangsa," ucapnya.
Saat ini Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 sedang singgah di Kota Purwokerto.
Purwokerto menjadi kota kedua yang menjadi tuan rumah Audisi Beasiswa Bulu Tangkis 2019 setelah Bandung.
(Tribunnews.com/Giri)