Meski lawannya berbeda jauh dari segi usia, Valentino Rossi masih memiliki kesempatan besar untuk mencapai targetnya tersebut.
Tinggal dilihat siapa yang lebih konsisten di lintasan.
Terlebih lagi kejutan dari pembalap seperti Jack Miller, Danilo Petrucci, Crutchlow, Franco Morbidelli, hingga Alex Marquez yang menjadi sorotan karena kini satu tim dengan kakaknya, Marc Marquez.
MotoGP akan Ikuti F1 Pakai Mesin 2-Tak?
Terdengar wacana pergantian mesin Formula 1 yang sekarang menjadi mesin 2-tak.
Pat Symond selaku Direktur Teknis F1 mengatakan bahwa ambisi balapan jet darat tersebut akan menghilangkan jejak karbo di tahun 2030.
Dikutip dari GridOto, F1 juga sedang meneliti hal tersebut.
Baca: Takeo Yokoyama Ungkap Ubahan Mesin yang Mengantar Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2019
Baca: Empat Tim Pabrikan MotoGP Siap Launching Motor Baru, Salah Satunya di Jakarta
Bahkan, di 2025, F1 akan siap memakai mesin 2-tak untuk menuju misi bebas jejak karbon di tahun 2030.
Tak hanya F1, MotoGP bisa saja kembali memakai mesin 2-tak.
Mesin 2-tak MotoGP dihentikan pada 2001 lalu.
Mesin 2-tak 500cc yang terkenal garang kala itu digantikan oleh mesin 4-tak.
Tapi, mesin 2-tak yang akan diusung pertengahan dekade ini bukan mesin 2-tak boros penuh asap seperti halnya yang kita kenal tentunya.
Dengan penerapan beberapa teknologi seperti direct injection, pressure charging, sistem pengapian baru, dan juga penggunaan bahan bakar baru, serta teknologi lainnya akan membuat mesin 2-tak ini lebih efisien.
MotoGP sendiri juga harus segera memutuskan arah mana yang harus dituju untuk menciptakan generasi baru di dunia balap.
Apakah akan tetap memakai yang sekarang, atau ikut ke motor listrik seperti yang ada di MotoE, ataukah mesin 2-tak yang lagi viral ini, atau juga ada solusi lainnya.
(Tribunnews)(Kompas/Gilang Satria)(Grid.Oto/Nur Pramudito/Rezki Alif Pambudi)