Sementara, tiga laga lainnya harus berakhir dengan kekalahan.
Kekalahan Jakarta Pertamina Energi dirasakan saat berjumpa Jakarta BNI 46, Lamongan Sadang MHS, dan Palembang Bank Sumsel.
Kekalahan tersebut dapat dikatakan cukup mengejutkan mengingat tim Jakarta Pertamina Energi putri mampu tampil mendominasi pada awal musim.
Lamongan Sadang MHS yang menjadi lawan tanding harus mengubur impiannya guna lolos ke babak final four.
Hal ini dikarenakan tim Lamongan Sadang MHS masih menghuni dasar klasemen dengan raihan 5 poin dari 8 penampilan yang telah dilakoni.
Ditambah sepanjang musim ini tim Lamongan Sadang MHS baru meraih satu kemenangan saja.
Baca: Jadwal Proliga 2020 Seri Yogyakarta, Saling Sikut Demi Satu Tiket Final Terakhir di Sektor Putri
Baca: Jadwal dan Klasemen Proliga 2020 Hari Ini, JPE Putri Tak Terhenti, Tuan Rumah Jamu Jakarta BNI 46
Sehari berselang, akan dihelat tiga pertandingan sekaligus baik di sektor putra dan putri.
Pertandingan antara Jakarta Garuda kontra Surabaya Bhayangkara Samator di sektor putra akan menjadi laga pembuka di hari kedua.
Seusai laga kedua tim tersebut akan dilanjutkan pertandingan tak kalah sengit di sektor putri.
Pertandingan antara Jakarta PGN Popsivo Polwan kontra Gresik Petrokimia Jatim yang menjadi laga kedua Proliga 2020 seri Yogyakarta.
Laga terakhir hari kedua mempertemukan antara Palembang Bank Sumsel melawan Jakarta BNI 46 di sektor putra.
Pertandingan terakhir akan dihelat empat laga sekaligus yang akan menjadi penentuan kelolosan ke babak final four utamanya di sektor putri.
Pertandingan pertama di hari terakhir akan mempertemukan antara Jakarta Pertamina Energi kontra Bandung BJB Tandamata.
Dilanjutkan laga antara Surabaya Bhayangkara Samator lawan Lamongan Sadang MHS di sektor putra.