TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terpaksa harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu seusai perhelatan All England 2020.
Seperti yang telah kita ketahui, pasangan Ahsan/Hendra baru saja mengikuti turnamen bertajuk All England.
Pasangan yang kerap dijuluki The Daddies tersebut harus mengubur impian untuk mempertahankan gelar juara yang telah diraih pada tahun lalu.
Hal ini dikarenakan pasangan Ahsan/Hendra disingkirkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak perempat final.
Seusai pulang dari tempat diselenggarakannya All England, keduanya harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.
Baca: UPDATE RANKING BWF 2020 Pasca All England: Praveen/Melati Tembus 4 Besar, Anthony Ginting Anjlok
Baca: Peringkat Teranyar BWF Sektor Tunggal Putra, Kento Momota Belum Terkejar, Ginting & Jojo Turun
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi ditengah mewabahnya virus corona.
Hal unik dari kegiatan isolasi mandiri tersebut harus dilakukan di Asrama Pelatnas Cipayung.
Pasangan Ahsan/Hendra tidak diijinkan untuk pulang terlebih dahulu ke rumah pribadinya masing-masing.
Disinggung terkait kegiatan isolasi mandiri yang tengah dijalaninya, ahsan mengaku ia berasa jadi anak asrama lagi.
"Rasanya kayak anak asrama aja, hahahah. Sudah lama sekali nggak jadi anak asrama, terakhir tahun 2012. Rasanya gimana ya, waktu terasa lambat," ujar Mohammad Ahsan dilansir dari Badmintonindonesia.org.
"Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag," katanya.
Sementara, Hendra Setiawan sambil bercanda mengakui ada rasa bosan yang dirasakan dengan kegiatannya saat ini.
Walaupun demikian, ia berusaha menikmati isolasi mandiri yang tengah disarankan kepada para atlet bulutangkis yang baru saja pulang dari All England 2020.
"Baru dua malam dan sudah ada rasa bosan sih ha ha ha, tapi ini yang terbaik dan saya jalani saja," ungkap Hendra.