"Karena seperti yang saya bilang, kalau mau ambil poin dari mereka harus membunuh. Membunuh artinya apa? Ya kita harus menyerang," ungkap Herry IP.
"Nggak bisa kita dapat poin secara gratis, menunggu kesalahan mereka. Jadi benar-benar harus membunuh, makanya tenaga dan fisik harus fresh dan nggak boleh kendor," tambahnya.
Alhasil dengan performa ciamiknya tersebut, ia dan Endo berhasil menjadi yang terbaik dalam perhelatan All England.
Kemenangan tersebut juga membuat pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berada di posisi kelima ranking dunia BWF sektor ganda putra.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)