TRIBUNNEWS.COM - Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti memberikan sindiran 'sadisnya' kepada langkah Repsol Honda dalam memberikan kontrak jangka panjang kepada Marc Marquez.
Ia mengatakan bahwa Repsol Honda tak akan mampu menjadi juara jika tanpa Marc Marquez, terbukti sejak 2013 silam.
Seperti yang diketahui, saat ini Marc Marquez telah mengikat kontrak jangka panjang dengan Repsol Honda, yakni selama 4 tahun.
Apa yang dilakukan oleh tim pabrikan asal Jepang itu dinilai wajar mengingat performa rider asal Spanyol tersebut selama membela Respol Honda.
Baca: Marc Marquez Sukses Membawa Enam Gelar Bagi Honda Dalam Tujuh Musim Terakhir
Baca: Tak Hanya Pol Espargaro, Marc Marquez juga Ikut Sindir Jorge Lorenzo
Namun kontrak jangka panjang yang terjadi antara Marquez dan Repsol Honda ditanggapi berbeda oleh Paolo Ciabatti.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Ducati dan Repsol Honda merupakan saingan, baik dalam lintasan maupun di luar lintasan.
Terbukti beberapa waktu lalu Luigi Dall’Igna (Bos Ducati) memberikan sindiran mengenai ditangguhkannya balapan MotoGP kepada Honda.
Ia mengatakan bahwa tim pabrikan asal jepang tersebut mendapatkan keuntungan dengan carut-marutnya kalender MotoGP musim ini.
Komentar tersebut kemudian dibalas oleh pihak Respol melalui Alberto Puig yang menyatakan timnya selalu dalam kondisi siap.
Terbukti musim ini dalam mengirimkan rancangan mesin lebih dahulu dibandingkan Ducati.
Kini sindiran tersebut merambah ke Direktur Olahraga Ducati yang menyatakan Honda tak akan pernah juara jika tidak memiliki Marc Marquez.
"Kebenarannya ialah tanpa Marc, Honda dipastikan tak akan mampu memenangkan kejuaran MotoGP mulai dari 2013 silam," terangnya seperti yang dilansir dari GP one.com.
"Itu merupakan fakta, jadi mereka (Honda) memastikan ridernya memberikan jaminan kesuksesan paling sering."
Baca: MotoGP Prancis pun Terkena Imbas Virus Corona, Bakal Batal Terlaksana Tanggal 15-17 Mei 2020
Baca: RESMI: MotoGP Le Mans Prancis Ditunda, Bagaimana Nasib Race Perdana?
Kalimat yang dilontarkan oleh Direktur Olaharaga Ducati tesrebut layaknya sindiran yang ingin menegaskan bahwa Honda tak akan mampu berbuat banyak tanpa Marc Marquez.