News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Thomas dan Uber

Penyelenggaraan Piala Thomas & Uber 2020 Terancam Alami Nasib Sama dengan Olimpiade

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengembalikan kok ke arah Li Junhui/Liu Yuchen pada partai keempat semifinal Piala Thomas 2018 melawan China di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (25/5/2018) malam WIB.

Berbagai turnamen bergengsi mulai German Open, Swiss Open, India Open, Malaysia Open, Singapura Open, hingga Kejuaraan Bulu Tangkis Asia terpaksa ditangguhkan karena Covid-19.

Indonesia sendiri dipastikan telah meloloskan tim putra dan putri ke Piala Thomas dan Uber 2020.

Tahun ini akan menjadi perhelatan Piala Thomas edisi ke-31, sedangkan Piala Uber memasuki edisi ke-28.

Turnamen badminton beregu paling bergengsi di dunia ini akan diikuti oleh 32 tim dari berbagai negara.

Sebanyak empat tim sudah lolos secara otomatis ke Piala Thomas dan Uber 2020.

Tiket lolos otomatis itu dimiliki oleh tim putra dan putri Denmark selaku tuan rumah.

Selain itu, ada juga tim putra China dan tim putri Jepang yang merupakan juara bertahan sehingga bisa lolos otomatis ke Piala Thomas dan Uber tahun ini.

Indonesia menjadi negara tersukses di Piala Thomas dengan 13 gelar juara.

Namun, paceklik gelar juga sudah lama dialami Indonesia di Piala Thomas, tepatnya sejak trofi terakhir pada 2002.

Baca: UPDATE RANKING BWF 2020 Pasca All England: Praveen/Melati Tembus 4 Besar, Anthony Ginting Anjlok

Baca: Pulang dari All England 2020, Ahsan/Hendra Jalani Isolasi Mandiri di Asrama Pelatnas

Daftar Peserta Piala Thomas 2020:

Tuan rumah: Denmark

Juara Bertahan: China

Asia: Indonesia, India, Jepang, Malaysia

Eropa: Prancis, Belanda, Rusia, Inggris

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini