Dirinya mengatakan keputusan yang diambilnya saat itu ternyata terlalu tergesa-gesa.
"Jika saya dapat memutar balik waktu tentu saya akan tetap bertahan bersama tim nasional," jujur Tan Boong Heong, dilansir The Star.
"Saya mengalami masa sulit saat itu dan saya pikir tulisan itu ada di dinding saya, tapi melihat ke belakang ternyata saya bisa menyerah terlalu cepat,: ungkapnya.
Tan Boong Heong menyakini andai ia tetap bermain tergabung dalam Pelatnas, ia yakin akan menuai kesuksesan yang lebih lama.
"Kala saja saya bertahan tentu saya bisa kembali menjadi pemain kelas dunia," ujar Tan Boong Heong.
"Saya baru berusia 28 tahun sehingga waktu masih ada di pihak saya tetapi saya justru memilih pergi dan saat itulah segalanya mulai berantakan," sesalnya.
Lebih lanjut, Tan Boong Heong akhir-akhir ini juga telah kembali memutuskan untuk aktif dalam pembinaan bulutangkis usia muda Malaysia.
Tan Boong Heong sendiri dulu memang menjadi salah satu pebulutangkis hebat yang bermain di sektor ganda putra dunia.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)