Terbukti dalam tiga musim terakhir, rider asal Italia itu selalu menampati posisi kedua di akhir kompetisi.
Meskipun dinilai sulait untuk menghentikan laju pembalap andalan Honda itu, namun Ducati yakin Dovizioso mampu melakukannya.
"Kinerja kami secara berkala harus terus berkembang,"
"Baik itu dari tim maupun Andrea (Dovizioso) sendiri," paparnya.
Domenicali mengatakan, rider andalannya itu bukannya tanpa peluang untuk menghentikan kedigdayaan Marquez dalam lintasan.
Meskipun demikian, beberapa faktor akan mempengaruhi hasil race sendiri, mulai dari tekad sang rider maupun kondisi motor.
“Itu tergantung pada tekad pengendara dan motor yang Anda miliki, mesin, aerodinamika, perilaku menikung," jelasnya menambahkan.
Ducati dalam beberapa musim terakhir memang memiliki keunggulan dalam trek lurus.
Kecepatan yang dimiliki oleh Desmosedici sejauh ini belum ada obatnya, baik itu dari Yamaha maupun Honda.
Namun daya ledak tinggi tersebut tentu memiliki kelemahan.
Tidak dipungkiri dengan memiliki akselerasi yang mumpuni di sektor speed, Ducati memiliki kendala dalam tikungan.
Diakui oleh sejumlah ridernya, Desmosedici memang sedikit lebih sulit dikendalikan untuk trek yang banyak tikungan.
Kondisi tersebut sejauh ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim pabrikan asal Italia.
Baca: Curhatan Marc Marquez Seputar Persaingan dengan Valentino Rossi di MotoGP
Baca: Selain Valentino Rossi, Rider Ducati Ini Miliki Masa Depan yang Belum Jelas
Meskipun demikian, pekerjaan Ducati yang paling menunggu dalam waktu dekat ialah kejelasan kontrak dari rdier andalannya.