Laporan Wartawan Tribunnwes.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cabang olahraga eSports makin digandrungi masyaratak Indonesia.
Terlebih dalam situasi pandemi yang mengharuskan untuk di rumah saja guna memutus penyebaran Covid-19.
Meski terbilang baru, eSports sudah mulai diterima masyarakat Indonesia di hampir semua kalangan.
Hal itu dipaparkan Gary Ongkio Putera, CEO Boom eSports dalam acara yang diadakan oleh katadata.co.id melalui zoom, Selasa (12/5/2020).
“Saya rasa sih semenjak saya sudah mulai Boom di 2016 sampai sekarang eSports sudah tumbuh banyak banget. Sekarang sudah lumayan mainstream di Indonesia dengan mobile game. Prestasi-prestasi tim Indoensia juga makin dilihat lah,” kata Gary.
“Setahun yang lalu, kita kalau mau kejar orang untuk go profesional-nya itu dari keluarga, susah. Tapi sekarang cukup dengan sosisalisasi dan penjelasan apa potensi dan keuntungan yang didapatkan bagi pemain jadi sekarang orang banyak yang mencobanya,” sambungnya.
Gary juga mengatakan bahwa dalam pandemi Covid-19 ini eSports mulai banyak dimainkan.
Belum lagi, para pelaku atau atlet olahraga konvensional seperti bakset, sepakbola dan balap juga mengisi kegiatannya bermain eSports.
“Saya pikir selama Covid-19 sih, hampir semua sponsorship lagi menahan ya. Bukan karena eSports tidak terkenal justru eSports di Covid-19 itu makin dikenal semua orang. Karena kan kita sekarang tidak bisa nonton bola, NBA. Semua orang beralaih ke eSport jadi kaya pemain NBA-nya main esport, pemain bola pada main FIFA, pebalap F1 juga. Jadi saya bilang eSport selama Covid-19 ini semakin terkenal, setelah Covid-19 orang lebih banyak yang tahu eSports itu apa,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Presiden IESPL, Giring Ganesha yang juga jadi pembicara dalam topik perbincangan momentum baru eSports di Indonesia.
Giring mengatakan kegiatan yang dijalaninya pun mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Namun kali ini bukan ke pertandingan tapi ke konten-konten videonya yang ada di Yotube.
Bahkan selama pandemi Covid-19 ini banyak orang-orang yang kembali menonton video-video pertandingan terdahulu seperti Piala Presiden.
“Kami dari IESPL sendiri mendapatkan peningkatan kalau dari media company kita, sekarang udah menjadi nomor satu untuk membahas film eSports dan juga video game,”
“Terus kalau buat konten Youtube sendiri, videonya itu kami lihat data sekarang penonton setia kita lagi hobinya melihat video-video katalog kita yang lama-lama mereka nonton lagi karena memang sementara kita lagi buat eSports entertaiment dulu selama belum ada pertandingan baru, jadi kita sekarang ketolong orang pada nonton lagi dan subscriber kami naik pesat,” jelas Giring.
“Jadi saya lihat antusiasnya tinggi sekali, karena juga konvensional sport lagi tiarap tidak ada pertandingan sama sekali, dan keuntungan eSport lagi naik banget,” kata dia.