News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menpora Bicara Soal Atlet yang Tak Mampu Bertahan Hidup di Akhir Karier

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali melakukan video conference bersama para anggota serta Ketua Umum Pemuda Muhamadiyah Sunanto di Situation Room Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali secara resmi membuka kegiatan Webinar Short Course Atlet Nasional (SCAN) secara online melalui aplikasi Zoom, Kamis (14/5/2020).

Acara diikuti oleh para atlet, pelatih serta stakeholder olahraga.

Kegiatan  Webinar tahap I ini mulai 14-22 Mei 2020. Adapun topik yang dibahas yaitu tata kelola media sosial, keuangan, dan investasi.

Dalam pembukaan ini, Menpora mengingatkan kepada para atlet untuk bijak menggunakan media sosial dan turut membantu menyebarkan berita-berita yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Atlet harus memahami cara menggunakan media sosial secara bijak, tepat dan berguna terutama di masa pandemi ini, sehingga dapat membantu untuk turut menyebarkan berita-berita yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Menpora.

Tak hanya itu, Menpora juga mengajak atlet untuk pintar mengelola pendapatannya, agar masa depannya bisa lebih baik.

“Kita tidak dapat menutup mata dari mantan atlet profesional yang pada akhir kariernya malah tidak mampu untuk bertahan hidup, karena pada saat masa jayanya dimana memiliki income yang cukup, tidak bijak mengatur keuangannya, apalagi untuk berinvestasi,” jelasnya.

Menpora mengambil contoh pada SEA Games yang lalu.

Ia menjelaskan bahwa atlet yang mendapat medali emas diberikan bonus oleh pemerintah harus bisa memanfaatkan secara baik.

Untuk menunjang tata cara mengelola pemasukan atlet, dalam program ini pun Menpora menghadirkan pakar keuangan dan investasi.

“Jika tidak bijak dalam mengelola uang, pasti akan menjadi sia-sia, karena akan digunakan untuk hal-hal yang konsumtif dari pada hal yang produktif, sehingga pada akhir karirnya sebagai atlet tinggal penyesalan saja.” tutur Menpora. 

“Kami tidak ingin hal itu terjadi bagi atlet dan pelatih, makanya kami mengundang pakar-pakar keuangan dan investasi untuk memberikan short course kepada atlet dan pelatih melalui webinar ini,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini