Tidak ada tekanan dan beban berat yang disematkan kepadanya, membuat kemampuan terbaik Marc Marquez muncul.
Ia secara heroik mampu mempecundangi pembalap seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa hingga Valentino Rossi dalam perburuan gelar juara.
"Saya pikir itu musim yang paling menyenangkan bagi saya, saya tidak punya tekanan," tambah peraih 8 gelar juara dunia itu.
Saat ini pembalap yang identik dengan nomor 93 telah menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan Honda.
Honda sendiri menilai Marc Marquez sebagai jimat kemenangannya.
Bagaimana tidak, dari musim 2013 hingga 2019, Super Marc mampu menggasak 6 kali gelar juara dari 7 kemungkinannya.
Penampilan yang gemilang mampu membuatnya memcahkan berbagai rekor di ajang MotoGP.
Terbaru, peristiwa paling langka di ajang MotoGP ialah kontrak pembalap.
Honda memberikan sodoran kerjasama dengan Super Marc hingga 4 tahun kedepan.
Baca: Sekalipun Gabung Yamaha Petronas, Valentino Rossi Diprediksi Gagal di MotoGP 2021
Baca: Fabio Quartararo Dinilai Hancurkan Pasar Transfer, Valentino Rossi Kena Getahnya
Catatan tersebut dinilai istimewa dan langka di ajang MotoGP, mengingat umumnya akan diberikan kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Berbicara mengenai kualitas membalap, Marc memang sosok yang tidak perlu diragukan kembali kualitasnya.
Terlebih saat mengendarai RC213V milik Honda.
RC213V dan Marc Marquez merupakan satu paket yang tidak bisa terbantahkan.
Sejauh ini, hanya pemilik nomor 93 itulah yang mampu 'menjinakkan' dan mengeluarkan kemampuan terbaik dari RC213V.
(Tribunnews.com/Giri)