Ia mengatakan bahwa Lorenzo dan dirinya memiliki gaya balap yang berbeda.
Tak sampai disitu, ia mengatakan bahwa RC213V merupakan tipikal motor yang membutuhkan pembalap seperti dirinya yang memiliki gaya balap agresif.
"Bagaimanapun saya merasa bahagia bahwa saya dengan Lorenzo memiliki gaya balap yang berbeda. Motor Honda (RC213V) merupakan tipikal motor yang membutuhkan rider yang agresif untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya," tukas Pol Espargaro seeprti yang dikutip dari laman GPOne.
"RC213V merupakan motor yang membutuhkan segalanya, baik itu ambisi dan keinginan untuk menjadi yang terbaik."
Pol Espargaro pun menilai dirinya merupakan tipikal pembalap yang tepat untuk bagi Honda.
Pengalamannya di tim konsensi KTM merupakan dasar yang tepat untuk dirinya mampu bersaing di tim utama Honda.
"Menggunakan RC213V membutuhkan pegalaman yang banyak, bagaimana Anda menderita untuk mampu menaklukkannya."
"Saya telah melampaui fase itu semua kala memperkuat tim KTM. Entah berapa banyak crash yang pernah saya alami."
"Honda menginginkan pembalap yang agresif dan tentunya berani mengambil keputusan, saya pikir gaya balapku mampu beradaptasi dengan baik," tukasnya melanjutkan.
Baca: Pol Espargaro Bukan Pebalap Kedua di Repsol Honda: Diberi Tugas Kalahkan Marc Marquez
Baca: Resmi ke Repsol Honda Mulai Tahun Depan, Pol Espargaro: Peran Saya untuk Mengalahkan Marc Marquez
Tak hanya sampai disitu, pria kelahiran Negri Matador tersebut sesumbar bahwa dirinya mampu mengalahkan Marc Marquez.
"Seperti yang kita ketahui, tantangan terbesar dari setipa pembalap ialah mengalahlan rider yang tercepat, dan kondisi itu saat ini menjadi tugas saya," tukasnya melanjutkan."
"Honda mengontrak saya bukan untuk menjadi tandem dari Marc Marquez, namun untuk mengalahkannya," pungkas mantan rider KTM itu.
(Tribunnews.com/Giri)