"Pemilihan tunggal dan ganda ketiga pun tetap kami pertimbangkan agar merata semuanya," tutur Susy Susanti.
PBSI benar-benar mempersiapkan simulasi ini sehingga para pemain bisa mendapatkan atmosfer bertanding di turnamen beregu Piala Thomas dan Uber.
Pada simulasi ini terdapat empat grup yang akan saling bersaing untuk memperebutkan posisi teratas.
Tim dengan nilai kemenangan terbanyak akan keluar sebagai juara. Sistem yang sama juga berlaku pada simulasi Piala Uber.
Satu tim terdiri dari tujuh pebulu tangkis yang terdiri dari tiga tunggal dan dua pemain ganda.
Adapun simulasi Piala Thomas dan Uber 2020 ini menawarkan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk tim pemenangan dan Rp 50 juta untuk runner-up.
Jelang Piala Thomas dan Uber 2020, PBSI Gelar Simulasi Pada 1 September
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Piala Thomas dan Uber 2020, PBSI Gelar Simulasi Pada 1 September".