News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP San Marino 2020: Cerita Franco Morbidelli Gagal Rebut Pole Position, Live Trans 7

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (kiri) dan pembalap Prancis Esponsorama Racing, Johann Zarco, berkompetisi selama Moto GP Austria Grand Prix di sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 16 Agustus 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Franco Morbidelli menceritakan gagalnya dalam perebutan pole position MotoGP San Marino 2020.

Balapan seri kelima bertajuk MotoGP San Marino 2020 akan tersaji di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).

Ajang balap MotoGP San Marino akan disiarkan secara live Trans 7 mulai pukul 17.00 WIB.

Baca: Live TRANS 7 Race MotoGP San Marino 2020: Start di Posisi 9, Dovizioso Merasa Kecewa

Baca: Jadwal MotoGP San Marino 2020, Live TRANS7: Start Posisi 4, Gairah Rossi Naik Podium Tak Tertahan

Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, akan memulai balapan MotoGP San Marino 2020 dari posisi kedua.

Mengawali balapan dari posisi kedua, Morbidelli pun merasa senang atas capaian yang ia dapatkan.

"Itu adalah kualifikasi yang hebat, Saya sangat senang-senang," kata Morbidelii kepada Skysport.

Di sisi lain, Morbidelli sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih pole position di MotoGP San Marino 2020.

Namun, pada lap pertama kualifikasi MotoGP San Marino 2020 sempat melakukan kesalahan dan laju motornya terlihat lambat.

Kesalahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh Maverick Vinales untuk merebut pole position.

"Saya pikir waktu saya sudah cukup untuk pole , ketika saya melewati garis dan melihat saya yang pertama, saya berkata pada diri sendiri: 'Ayo pergi pergi pergi."

"Kami akan mulai dari posisi yang tepat di grid untuk menjalani balapan yang bagus Dominasi Yamaha di sini di Misano? Kebaikan motor kita di tikungan juga dirasakan di Jerez dan Brno, sekarang jadi tren."

"Saat ada straights kita berjuang, ketika ada lebih banyak tikungan kita di depan. Mampu memilih yamaha mana akankah saya menetralkan?."

"Semua Yamaha sangat kuat, mereka semua bisa menang, tapi saya tidak akan menetralisir siapa pun karena saya ingin semua orang bertarung dalam balapan," tukas pembalap berusia 25 tahun.

Sementara itu, menilik pada race MotoGP San Marino 2020, pabrikan Yamaha berhasil mendominasi posisi grid atas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini