Tantangan pertama akan mulai diberikan pada 16 Oktober 2020. Semakin awal mendaftar dan semakin konsisten menjalankan tantangan, peserta akan mendapatkan lebih banyak kesempatan memenangkan badge reward dan mengumpulkan poin untuk masuk leaderboard teratas.
Tantangan Anak Indonesia
Azrul Ananda berharap kompetisi ini nantinya bisa menggerakkan lebih banyak anak muda Indonesia untuk berolahraga.
“Bukan hanya untuk mengembangkan skill mereka, bukan hanya untuk menemukan pemain-pemain terbaik Indonesia, tapi juga untuk tujuan yang lebih besar, yaitu untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh lewat olahraga,"
"Sehingga anak muda Indonesia bisa lebih sehat, di masa menantang seperti sekarang, juga seterusnya,” jelas Azrul.
Program ini menjawab harapan banyak anak muda Indonesia yang menginginkan DBL Indonesia menjalankan program di daerahnya.
“Kami menerima permintaan yang tidak terhitung jumlahnya agar DBL ada di Bengkulu, Batam, Ambon, dan masih banyak lagi dari seluruh Indonesia. Program ini jawabannya. Sekarang, kami bisa melihat talenta basket dari seluruh daerah, tanpa terkecuali,” ujarnya.
"Semoga program ini bisa membantu memberi wadah bagi lebih banyak anak muda Warga Negara Indonesia untuk mengejar mimpinya,” pungkas Azrul. (*)