TRIBUNNEWS.COM - Perfoma pebulu tangkis andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di dua turnamen Thailand Open 2021 tak membuahkan hasil.
Anthony Sinisuka Ginting takluk dari Viktor Axelsen (Denmark) pada partai semifinal Thailand Open 2021 jilid pertama. Kemudian di turnamen berikutnya, dia hanya mampu bersaing hingga perempat final.
Pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat, tersebut kalah dari Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) pada babak delapan besar Thailand Open 2021 jilid kedua.
Akan tetapi, keberuntungan masih berpihak kepada Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dapat Libur Jelang ke BWF World Tour Finals
Baca juga: Kenangan Indah Ahsan/Hendra di Ajang BWF World Tour Finals 2019, Raih Gelar Ganda Putra dalam 3 Jam
Dia berhasil lolos ke BWF World Tour Finals 2020 berkat kekalahan Lee Cheuk Yiu dari Hans-Kristian Solsberg Vittinghus.
Kekalahan Lee Cheuk Yiu tersebut membuat Anthony Ginting mengamankan jumlah poinnya di race to BWF World Tour Finals 2020.
Meski demikian, evaluasi besar-besaran tetap mengarah kepada sang pebulu tangkis andalan Tanah Air tersebut.
Pasalnya, permainan pria 24 tahun itu belum sesuai ekspektasi.
Dari perjalanan Anthony Ginting di dua turnamen Thailand Open 2021, dia selalu kalah lewat rubber game.
Baca juga: Daftar 5 Wakil Indonesia yang Berlaga di BWF World Tour Finals, Termasuk Ahsan/Hendra
Mental Ginting begitu mudah goyang ketika bermain di gim ketiga dan menentukan hasil pertandingan.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, sadar betul dengan kondisi pemainnya.
Namun, dia optimistis Anthony Sinisuka Ginting bisa tampil lebih baik pada ajang BWF World Tour Finals 2020 nanti.
"Kalau saya lihat dari main dan mendengar dari atletnya, mereka kehilangan fokus. Mereka juga kurang siap hadapi kesukaran dalam pikirannya," kata Hendry Saputra kepada Badminton Indonesia.
"Jadi kurang yakin, hingga mainnya tidak maksimal, tidak keluar."