Meski sempat diragukan, Ahsan/Hendra berhasil membuktikan diri.
Ahsan/Hendra bahkan hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk meraih gelar juara pertamanya sejak debut.
Gelar pertama Ahsan/Hendra adalah juara Malaysia Open 2013.
Gelar itu diraih Ahsan/Hendra pada 20 Januari 2013 seusai mengalahkan ganda putra terbaik Korea Selatan saat itu, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae, pada laga final.
Setelah juara Malaysia Open 2013, prestasi Ahsan/Hendra terus melejit.
Puncaknya, Ahsan/Hendra menutup tahun 2013 dengan gelar juara BWF Tour Finals yang kala itu masih bernama BWF World Superseries Finals.
Medali BWF Superseries Finals itu seakan menyempurnakan titel juara dunia dan empat gelar lainnya yang didapat Ahsan/Hendra pada 2013.
Berlanjut ke 2014, nama Ahsan/Hendra semakin melejit.
Baca juga: Tanggapan Berkelas Ahsan/Hendra Usai Dikalahkan Lee/Wang di Final BWF World Tour Finals
Prestasi terbaik Ahsan/Hendra pada 2014 adalah meraih gelar juara All England Open dan juga medali emas Asian Games di Korea Selatan.
Pada 2015, Ahsan/Hendra sukses kembali merebut gelar juara dunia dan juga BWF World Superseries Finals yang sempat terlepas pada 2014.
Rentetan prestasi selama kurang lebih tiga tahun berpasangan membuat Ahsan/Hendra sangat difavoritkan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Namun, Ahsan/Hendra gagal memenuhi ekspektasi tersebut.
Ahsan/Hendra babak belur di Olimpiade Rio 2016 karena gagal lolos ke fase gugur.
Kegagalan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 seakan mencerminkan penurunan performa Ahsan/Hendra.