Namun lagi-lagi kesalahan ambil keputusan membuat posisinya merosot.
Saat berada di belakang Johann Zarco dan Jorge Martin, dia memilih untuk merawat ban belakang.
Kesalahan fatal terjadi saat Fabio Quartararo menyalipnya dan dua pembalap Ducati lain.
Saat slip stream, dia tak bisa mengerem dengan benar sehingga melebar.
Bagnaia paham kesalahan yang dilakukannya tak bisa ditolerir. Maka itu, dia mengaku masih harus banyak belajar.
"Saya harus belajar. Kesalahan seperti ini di tim pabrikan tak bisa diterima," ujarnya, dikutip Crash.
"Tanpa kesalahan itu saya bisa kejar posisi atas. Saya tak merasa lebih kesulitan dibandingkan Pramac, tapi hasil hari ini tak sesuai dengan gaya membalapku saya pikir," pungkas Bagnaia.
Terlepas dari itu, seri ketiga MotoGP 2021 akan berlangsung di Portugal.
Sirkuit Internasional Algarve dipercaya untuk menggelar seri ketiga MotoGP 2021, mulai 16 hingga 18 April mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)