"Saat balapan, kami menemukan pengaturan elektronik yang berbeda, yang mana saya bisa memiliki kecepatan yang lebih konsisten," ungkap Valentino Rossi.
Baca juga: Analisis Jujur Soal Hancurnya Peforma Valentino Rossi, Bukan Cuma Soal Umur Tapi Juga Gaya Balap
"Namun sayangnya, kami baru menemukan solusi itu pada pagi hari (hari H balapan), dan posisi saya di starting grid sudah sangat buruk," katanya lagi.
Jika Rossi masih jadi pembalap yang muda dan segar bugar, bisa saja ia melakukan epic comeback.
Namun di usianya yang sudah menginjak 42 tahun, tak mudah bagi juara dunia 9 kali itu menembus jajaran barisan depan.
"Sekarang itu lebih sulit, karena semua pembalap, semua motornya sudah sangat kuat. Dan berada di belakang mereka dengan selisih 10 detik dari yang terdepan, itu sudah urutan ke-15," kata Rossi.
"Sekarang kami harus melihat di seri balapan lainnya, mulai di Portimao. Kami akan mengetahui apakah kami cukup kompetitif," ucap dia.