Dalam sambutannya, Agung memberi apresiasi yang luar biasa kepada para atlet yang telah tampil di Olimpiade.
Menurutnya, Olimpiade memberi tekanan yang begitu tinggi, terlebih lagi diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Agung berharap bahwa raihan pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini bisa memberi modal dalam menghadapi Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Terima kasih kepada para atlet yang sudah memberikan kebanggaan," ujar Agung.
"Semoga prestasi ini bisa kita jaga dan memberikan kita modal agar pada Olimpiade Paris 2024 kita menjadi lebih siap," tambah Agung.
Agung kemudian menegaskan bahwa PBSI tidak bisa lama-lama beristirahat seusai Olimpiade Tokyo 2020.
Masih ada dua turnamen besar berikutnya yang tak kalah prestisius, yakni Piala Sudirman dan kemudian Piala Thomas & Uber.
Baca juga: Legenda Bulutangkis Joko Suprianto Soroti Peforma Jonatan Christie di Olimpiade, Ada Apa Jojo?
"Meskipun demikian, saya katakan bahwa kita cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat," kata Agung.
"Karena khusus olahraga bulu tangkis, kita harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini," imbuh Agung.
Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber merupakan dua kompetisi prestisius dalam dunia bulu tangkis.
Keduanya sangat diperhitungkan dan berpengaruh pada penentuan peringkat pemain dalam ranking BWF.
Baca juga: Pesan Joko Supriyanto ke Anthony Ginting-Jonatan Christie: Jangan Pikirkan Hal di Luar Bulutangkis
Berikutnya, Piala Sudirman 2021 akan digelar di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang.
Indonesia berambisi menang dalam ajang dua tahunan tersebut karena pada edisi sebelumnya, yakni pada 2019, hanya berhasil hingga semifinal.
Sedangkan untuk Piala Thomas & Uber kali ini seharusnya digelar pada 2020 lalu.
Namun, oleh karena situasi pandemi, Piala Thomas & Uber diundur menjadi 9-17 Oktober mendatang di Aarhus, Denmark.
"Kita punya ambisi besar untuk mendapatkannya (Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber)," tegas Agung. (Muhammad Respati Harun/SuperBall)