Menurut Joko, performa Jojo sejak Asian Games 2018 cenderung menurun.
Baca juga: Profil Heo Kwang Hee yang Kalahkan Atlet Badminton Nomor 1 Dunia, Kento Momota, di Olimpiade 2020
Baca juga: Profil Chen Long yang Kalahkan Ginting di Semifinal Olimpiade 2021, Idolakan Taufik Hidayat
"Kalau melihat penampilan secara keseluruhan, menurut saya cukup banyak yang harus dievaluasi," katanya, dilansir Tribunnews.
"Jonatan sendiri setelah penampilan baik dia di Asian Games 2018, penampilannya sekarang ini justru terus menurun."
"Baik itu di simulasi, di kejuaraan kemarin di Thailand, tidak menunjukkan bahwa dia itu naik (performanya)."
"Hal itu patut kita pertanyakan, kenapa seperti itu," bebernya.
Jojo dan Ginting Harus Punya Komitmen Kuat
Tak hanya mengomentari penampilan Jonatan Christie, Joko Suprianto juga memberi pesan pada atlet tunggal putra unggulan Indonesia, Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting.
Mengutip Tribunnews, Joko mengingatkan, penting bagi Jojo dan Ginting memiliki komitmen kuat untuk menjadi pemain besar dunia.
Ia yakin, jika Jojo dan Ginting berkomitmen kuat, keduanya memiliki peluang besar meraih emas di Olimpiade 2024 mendatang.
"Kalau komitmen itu ada di Ginting sama Jojo, saya yakin bahwa mereka nanti di 2024 di Paris, akan berpeluang besar untuk menang," ujarnya, Rabu (4/8/2021).
Meski begitu, Joko menekankan, komitmen itu harus dibarengi keinginan besar, latihan gigih, disiplin, dan berkelanjutan.
Baca juga: Profil Lee/Wang yang Kalahkan The Daddies di Olimpiade 2021, Ternyata Idolakan Ahsan/Hendra
Baca juga: Atlet Putri Korea Dihujat karena Berambut Pendek, Padahal Raih 3 Medali Emas di Olimpiade 2021
Tak hanya itu, ia mengatakan Jojo dan Ginting harus benar-benar fokus pada bulu tangkis.
"Mereka juga harus fokus, tidak memikirkan hal-hal lain yang di luar bulu tangkis. Itu juga penting, komitmen itu harus mereka jaga benar. Harus fokus benar," katanya.
"Memang harus punya semangat juang, komitmen untuk menjadi pemain besar. Artinya menjadi juara olimpiade atau juara dunia."