Secara total angkatan, Eko Yuli Irawan masih kalah dari Li Fabin dengan selisih satu kilograhm saja.
Eko Yuli Iriawan memperoleh total angkat seberat 312 kilogram, sedangkan Li Fabin dengan 313 kilogram.
Dengan perolehan angka tersebut, Eko Yuli harus puas meraih medali perak dan mengubur harapannya mempersembahkan emas perdana bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade.
Keberhasilan Eko Yuli Irawan meraih medali perak membuat namanya semakin mengharumkan Indonesia di pesta Olimpiade.
Eko Yuli Irawan seakan mampu membuktikan sebagai salah satu atlet Indonesia paling konsisten mendulang medali dalam setiap edisi Olimpiade.
Tercatat Eko Yuli Irawan mampu meraih empat medali dalam partisipasinya di empat gelaran Olimpiade terakhirnya.
Prestasi perdana Eko Yuli Irawan dimulai ketika berhasil memenangi medali perunggu tepatnya dalam ajang Olimpiade Beijing 2008 silam.
Empat tahun berselang, Eko Yuli kembali mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade London 2012.
Prestasi lebih baik didapatkan Eko Yuli Iriawan kala mendulang medali perak dalam perhelatan Olimpiade Rio Brasil 2016.
Dan tahun ini akhirnya Eko Yuli Iriawan kembali mengulangi prestasi yang sama pada edisi sebelumnya dengan meraih medali perak.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Eko Yuli untuk bisa mewujudkan misinya tampil di Olimpiade Paris 2024, sekaligus menjaga asa meraih medali emas.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)