Ia menjadi rider pertama tim Yamaha sejak Lorenzo menjadi juara dengan membubuhkan lebih dari empat kemenangan.
Tercatat, Quartararo sejauh ini sudah mengemas lima victory dari 12 seri MotoGP 2021 yang telah berlangsung.
Statistik ini menjadi yang terbaik sejak Yamaha mendominasi MotoGP 2015.
Dilansir dari laman Motosan, satu tahun setelah Lorenzo kampiun, Yamaha hanya membukukan empat kemenangan.
Torehan itu juga dibukukan oleh Jorge Lorenzo.
Yamaha terus mengalami penurunan, di mana pada MotoGP 2017, Maverick Vinales yang di gadang-gadang tampil menawan hanya mampu mengemas tiga kali podium utama.
Tim pabrikan Jepang itu makin merosot pada tahun 2018. Duet Rossi dengan Vinales sama sekali tak membukukan kemenangan sama sekali pada kejuaraan tersebut.
Vinales kembali menjadi andalan Yamaha di MotoGP 2019 setelah Valentino Rossi terus menampilkan performa yang menukik.
Top Gun, -julukan Vinales- membukukan dua kali meraih poin sempurna 25.
Sedangkan MotoGP musim lalu menjadi polemik tersendiri bagi Yamaha, di mana permasalahan mesin maupun divece lainnya terus mendera.
Torehan menawan Quartararo musim ii bak menjadi pelita di tengah kegelapan Yamaha dalam mengarungi MotoGP dalam enam tahun terakhir.
Ia digadang-gadang bisa melewati statistik Lorenzo dan menggenapinya dengan raihan gelar juara dunia.
(Tribunnews.com/Giri)