TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP 2022 telah resmi dirilis meskipun pagelaran MotoGP 2021 baru saja usai, Minggu (14/11/2021).
Balapan MotoGP 2022 memiliki 21 seri, di mana GP Qatar yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Losail menjadi race pembuka.
Dalam rangkaian balap MotoGP 2022, Indonesia masuk menjadi satu di antara tuan rumah. Adalah Sirkuit Mandalika di NTB yang dipercaya untuk menggelar race pada 20 Maret mendatang.
Jadwal Rilis MotoGP 2022
6 Maret: Losail Circuit - MotoGP Qatar
20 Maret: Mandalika Street Circuit - MotoGP Indonesia
3 April: Termas de Rio Hondo - MotoGP Argentina
10 April: Circuit of the Americas - MotoGP Amerika Serikat
24 April: Portimao - MotoGP Portugal
1 Mei: Jerez - MotoGP Spanyol
15 Mei: Le Mans - MotoGP Prancis
29 Mei: Mugello - MotoGP Italia
5 Juni: Catalunya - MotoGP Catalunya
19 Juni: Sachsenring - MotoGP Jerman
26 Juni: Assen - MotoGP Belanda
10 Juli: KymiRing - MotoGP Finlandia
7 Agustus: Silverstone - MotoGP Inggris
21 Agustus: Red Bull Ring - MotoGP Austria
4 September: Misano - MotoGP San Marino
18 September: MotorLand Aragon - MotoGP Aragon
25 September: Motegi - MotoGP Jepang
2 Oktober: Buriram - MotoGP Thailand
16 Oktober: Phillip Island - MotoGP Australia
23 Oktober: Sepang - MotoGP Malaysia
6 November: Valencia - MotoGP Valencia.
Baca juga: Kondisi Cedera Masih Abu-abu, Misteri Masa Depan Marquez di MotoGP 2022 Terjawab Akhir Tahun Ini
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Quartararo Ngambek, Yamaha Terancam Kehilangan Servis El Diablo
Sejumlah persiapan terus dikalukan oleh para pembalap maupun timnya. Satu di antaranya ialah Fabio Quartararo.
Pembalap Monster Energy Yamaha ini melakukan tes resmi MotoGP 2022 di Sirkut Jerez, Jumat (20/11/2021).
Hasilnya, juara dunia MotoGP 2021 itu berada di urutan kedua selepas Francesco Bagnaia (Ducati).
Selama dua kali tes balapan tersebut bergulir, El Diablo (julukan Quartararo) belum bisa mengungguli kecepatan yang dimiliki oleh Bagnaia.
Di balapan tes pertama bahkan dirinya harus puas bertengger di urutan kesembilan sementara Bagnaia di posisi empat.
Dominasi Ducati nampaknya masih terlalu tangguh bagi Yamaha.
El Diablo pun juga mengakui bahwa Desmosedici dapat diklaim sebagai kuda besi terkuat saat ini dengan progres pengembangan yang signifikan.
"Saya harus jujur mengatakan bahwa motor Ducati lebih baik (dari Yamaha), terang Quartararo, dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
"Terlebih lagi, Ducati memiliki kombinasi yang tepat antara pembalap dengan motor, Bagnaia menunjukkan bahwa dirinya adalah pilihan yang tepat," tegas rider asal Prancis.