News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu tangkis Indonesia

PBSI Redam Rumor yang Menyebutkan Bahwa Mereka Sedang Mengalami Krisis Finansial

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kiri) menyerahkan secara simbolis dana pembinaan sebesar Rp 5 Miliar kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna (tengah) dan Kapten Tim Thomas Cup Hendra Setiawan (kanan) pada Appreciation Night Thomas Cup 2020 di Bali, Minggu (21/11/2021). Sebagai bank internasional, BNI terus mendukung pengembangan cabang olahraga bulutangkis Tanah Air dalam mengukir prestasi-prestasi mendunia yang turut menyatukan semangat seluruh warga Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.//IST/HO

Agung juga angkat bicara mengenai kisruh perihal pembagian bonus Piala Thomas.

Masih menurut Agung, para pemain mendapat bagian terbesar. Namun dia mengingatkan bahwa ada peran juga dari pelatih dan tim pendukung.

"Tidak ada atlet yang bisa berprestasi tanpa kehadiran pelatih, juga jangan lupakan dukungan tim ofisial," tegas Agung.

"Cuma, tetap porsi yang terbesar tentunya diberikan kepada atletnya."

Agung juga menyatakan bahwa tidak ada konflik apa pun antara PBSI dengan pemain.

"Persoalan bonus sudah selesai. PBSI sudah kumpul dengan teman para pemain. Mereka sudah ketawa-ketawa," ujar Agung.

"Memang selama ini banyak berbagai macam cerita-cerita ngawur. Saya paham itu cerita muncul dari mana," imbuhnya.

Agung pun menjamin apresiasi dari pemerintah lewat Kemenpora dan BNI selaku sponsor utama akan diaudit sebagai bukti transparansi di PBSI.

BNI sebelumnya juga menggelontorkan bonus senilai 5 miliar rupiah sebagai penghargaan untuk juara Piala Thomas.

"Dan yang pasti, tidak ada satupun pengurus ini yang ikut menikmati hadiah tersebut," pungkas Agung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini