TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya latihan, pemain bulutangkis Indonesia pun melakukan kegiatan lain selama karantina di Hotel Sunway Clio, Selangor, Malaysia.
Waktu luang pebulutangkis Indonesia selama menjalani karantina sebelum bertarung di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2022 yakni menonton drama korea (drakor), mengerjakan tugas kuliah, hingga bermain puzzle.
Hal itu dilakukan guna membunuh rasa bosan selama karantina yang mana adanya larangan untuk tidak boleh keluar kamar hotel.
Adapun masa karantina yang harus dijalani oleh pemain bulutangkis Indonesia yakni selama 5 hari.
Baca juga: BATC 2022: Jalani Karantina, Stephanie Widjaja Indonesia Tetap Berlatih di Kamar Hotel
Baca juga: Daftar Tim Bulutangkis Putra-putri Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu di Malaysia
Selama karantina, pebulutangkis ganda putra Pramudya Kusumawardana yang tetap mengerjakan tugas kuliah.
Karena selain seorang atlet, pebulutangkis berusia 21 tahun itu juga seorang mahasiswa bisnis manajemen Universitas Trisakti Jakarta
Sehingga, selama masa karantina ia juga memanfaatkan untuk tetap mengerjakan tugas kuliah dan belajar secara daring.
Ia juga mengaku bahwa selain mengerjakan tugas kuliah, kadang ia juga membaca buku.
Pramudya mengaku kini tengah membaca buku dengan judul "Thinking Fast and Slow" karya Daniel Kahneman," jelas Pramudya dilansir dari pbsi.id.
Sementara itu, pemain ganda putri Amalia Cahya Pratiwi juga menerangkan bahwa guna membunuh kebosanan, ia menonon drama korea (drakor).
"Selama tinggal di kamar, kegiatan saya untuk mengisi waktu selama karantina adalah banyak menonton drama korea di Ipad," tuturnya.
"Saya senang nonton drakor, karena seru dan bisa menghilangkan rasa bosan," pungkas Amalia.
Tak hanya kedua atlet itu, deretan atlet tim putri seperti, Febriada Dwipuji Kusuma, Nita Violina Marwah, Lanny Tria Mayasari, Jesita Putri Miantoro, hingga Putri Kusuma Wardani, juga mengisi kebosanan dengan menonton film.
Nita Violina pun menurutkan bahwa ia sedang menonton film aksi dan musik pop.