Kendati demikian, performa keduanya patut di apresiasi selama berjuang di kompetisi BATC 2022.
Selain itu, pun ada atlet ganda putri senior yakni, Nita Violina Marwah yang turut bantu tim putri Indonesia.
Nita pun diturunkan ketika melawan Korea dan dipasangkan dengan Lanny.
Saat itu, mereka pun berhasil mengalahkan Korea sekaligus sebagai penentu gelar juara di partai final.
Kini, ranking Nita sendiri berada di angka ke-38.
Ranking tersebut masih sama sejak bulan Januari 2022.
Hal itu membuktikan konsistensi Nita selama bermain bulutangkis.
Sementara itu, sebelum dipasangkan dengan Nita, Lanny dipasangkan dengan Jesita.
Keduanya merupakan pasangan ganda putri debutan baru yang berhasil petik kemenangan perdana saat melawan Hong Kong.
Sedangkan ranking Jesita dan Lanny sendiri kini masih jauh berada di posisi antara 400-300an.
Kendati demikian, hasil dari BATC 2022 ini membangun mental pemain baik senior maupun junior.
Agar kedepannya Indonesia dapat melakukan regenerasi dengan baik khususnya di sektor ganda putri.
Mengingat ganda putri andalan Indonesia kini yang paling menonjol hanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)