Pecco yakin dengan pemilihan ban, memperbaiki gaya berkendara, hingga mengenal karakteristik motor, ia dapat menaklukkan lintasan baru, Sirkuit Mandalika.
"Dibandingkan dengan akhir pekan pertama di Qatar, saya akan mencoba untuk bekerja lebih pada gaya berkendara saya," kata Pecco.
"Mulai dari sesi pertama untuk menemukan perasaan yang tepat dengan Desmosedici GP segera," sambungnya.
"Saya sangat bertekad dan yakin bahwa saya bisa melakukannya dengan baik akhir pekan ini," ujarnya.
Kembali menelisik hasil tes pramusim di Mandalika bulan Februari lalu, Pecco mendapatkan hasil positif.
Sejak tes pramusim hari pertama hingga ketiga, Pecco menunjukkan perkembangannya.
Hari pertama ia berada di urutan bawah.
Akan tetapi, ia berhasil naik ke urutan ke-10 ketika melakukan tes pramusim hari kedua.
Pecco menutup tes pramusim hari terakhir dengan capaian berada di urutan ke-5.
Perkembangan itu mengantarkan Pecco untuk mecapai hasil terbaiknya selama turun di lintasan Mandalika.
Kini, jelang Grand Prix kedua di Mandalika, aksi Pecco bersama Ducati patut dinanti.
Melupakan hasil buruk di Qatar, Pecco bersiap untuk menampilkan performa terbaiknya pada akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022).
Sekadar pengingat, di balapan Qatar, Pecco gagal menyentuh garis finis karena adanya crash bersama Jorge Martin.
Hal itu yang membuatnya ingin segera melupakan hasil di Qatar dan bersiap menatap GP Mandalika.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)