TRIBUNNEWS.COM - Jelang MotoGP Mandalika, Marc Marquez fokus untuk memberikan performa lebih baik dari balapan di Qatar.
Pembalap dengan julukan The Baby Alien itu ingin meningkatkan kecepatannya di Sirkuit Mandalika.
Meski dirinya ada bayang-bayang dari rekan satu timnya, Pol Espargaro, tapi ia tetap fokus untuk meningkatkan performa di Mandalika.
Balapan yang akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022), Marquez menegaskan bahwa step by step ia akan melaju lebih cepat.
Baca juga: Kata Marq Marquez The Baby Alien Sesaat Setelah Tiba di Lombok
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 sebelum Seri Mandalika: Gebrakan Bastianini, Marquez Masuk 5 Besar
Hal itu diungkapkan Marquez karena rekan setimnya, Pol Espargaro berhasil mengendarai dengan baik di Losail.
Berkat itu, Pol Espargaro naik podium ketiga, sedangkan Marquez harus puas di posisi ke-5.
Rider asal Spanyol itu harus puas dengan capaian 11 poin dari Losail.
Kendati begitu, ia menyebut GP Qatar merupakan balapan yang berlangsung dengan solid.
"Qatar adalah akhir pekan yang solid bagi kami," tutur Marquez, dikutip dari Speedweek.
"Tentu saja saya berusaha untuk naik podium dan mengejar Enea ketika dia melewati saya. Tapi aku tidak bisa. Itu bukan kesempatan yang tepat. Sekarang kita lihat apa yang bisa kita capai di Lombok," tambahnya.
Jelang di Mandalika, Marquez tidak menyematkan target khusus.
Ia hanya menegaskan bahwa di Mandalika menjadi tempat untuk mengembangkan kemampuannya.
Hal itu sekaligus untuk mendorongnya menemukan gaya mengendara yang baik agar dapat mencapai kecepatan maksimal.
"Tujuan kami untuk tiga hari ke depan jelas: kami ingin meningkatkan hasil Qatar," kata Marquez.
Usai MotoGP Qatar, rider Repsol-Honda itu mengetahui apa yang perlu dirubah untuk mengemudi di Mandalika.
Salah satu yang ia ketahui, ia harus menyesuaikan RC213V dengan gaya mengemudinya.
Pembalap dengan nomor 93 itu menerangkan bahwa terlalu sulit untuk menemukan kemudi yang cocok hanya dari latihan.
Namun jika dilihat dari balapan yang melalui 22 putaran, maka akan diketahui mana yang harus diperbaiki.
Maka dari itu, usai GP Qatar, Marquez telah menemukan celah itu yang menjadi modalnya untuk turun ke lintasan Mandalika.
"Kami memahaminya dengan lebih baik sekarang. Dan disini kami akan melakukan upaya untuk menghilangkan kelemahan tersebut," tuturnya.
"Dan jika tidak berhasil, setidaknya kita tahu bahwa pengaturan dasar kita bekerja dengan baik," sambungnya.
Selesai menerangkan soal kelemahannya di GP Qatar, pembalap kelahiran 1993 itu menerangkan bahwa ia ingin melaju lebih cepat.
Untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkannya, ia harus mengetahui gaya mengendara yang tepat.
"Tapi kalau saya benar-benar ingin cepat, saya butuh feeling yang sempurna di depan," ujar Marquez.
"Saya mengendarai motor yang sama dengan rekan setim saya, tetapi dia memiliki gaya berkendara yang berbeda," sambungnya.
"Kami berdua bisa cepat dengan motor ini. Tetapi jika saya ingin cepat, saya perlu merasakan ban depan yang lebih baik," pungkasnya.
Sekadar catatan, MotoGP Mandalika akan berlangsung mulai besok Jumat (18/3/2022).
Pada hari Jumat (18/3/2022) akan berlangsung latihan bebsa pertama (FP1) dan kedua (FP2).
Sedangkan untuk race day, akan berlangsung pada hari Minggu (20/3/2022).
(Tribunnews.com/Niken Thalia)