"Tahun lalu saya memulai perasaan yang baik, namun gagal mewujudkannya menjadi juara," buka Bagnaia, dikutip dari laman Motosan.
"Tujuan saya di musim ini jelas, yakni masuk dalam pertarungan gelar juara. Saya tak memiliki keinginan lain (hengkang dari Ducati)."
Meski demikian, Bagnaia menyadari bukan perkara yang mudah untuk menorehkan hasil yang lebih baik ketimbang musim lalu.
Pasalnya, dua pembalap Ducati Lenovo Team, Miller dan Bagnaia memulai sepasang seri pembuka MotoGP 2022 dengan hasil minor.
Keduanya belum pernah sekalipun naik podium.
Jalan menuju singgasana juara yang ditarget Bagnaia semakin terjal setelah melihat performa menanjak dari para pesaingnya, seperti Yamaha, KTM, Honda dan tim kejutan Gresini.
"Mungkin hasil di awal musim sangat tidak baik, saya tak ingin banyak omong kosong. Namun mari kita lakukan untuk yang terbaik," imbuhnya.
MotoGP 2022 memasuki seri ketiga yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Sebagai catatan saja, Honda memiliki jumlah kemenangan di Argentina, yakni empat kali yang kemudian diikuti Yamaha (2).
(Tribunnews.com/Giri)