"Marc telah melakukan balapan yang sangat mengesankan, berbicara jujur. Dia memiliki masalah teknis di awal yang memalukan. Honda HRC sedang menyelidiki apa yang terjadi, apa masalahnya dan apa solusinya," buka Alberto Puig, dikutip dari laman GP One.
"Bahkan dengan situasi ini, Marc mampu melakukannya. untuk mengatasinya dan setelah Tikungan 1 sepedanya bekerja dengan baik dan dia mampu menunjukkan kecepatannya yang sebenarnya."
"Dari terakhir setelah masalah, dan sangat jauh dari grup setelah Tikungan 1, lebih dari enam detik, dia mampu menunjukkan caranya dia adalah pembalap tercepat di COTA pada hari Minggu. Semua orang melihatnya dan dia menunjukkan performa yang luar biasa," imbuhnya menerangkan.
Honda memang tengah mengusung misi mengakhiri periode keterpurukan.
Sejak Marquez mengalami cedera pada musim 2020, pabrikan Jepang ini mengalami degradasi prestasi.
Gelar juara dunia yang biasanya mereka rengkuh, kini sulit untuk mereka dapatkan.
Namun Puig melihat secercah harapan pada Honda dapat bersaing, bahkan mendapatkan gelar juara dunia jika merujuk kepada penampilan Marquez bersama RC213V.
"Kejuaraan sangat terbuka karena Marc hanya berjarak 40 poin dari pemuncak klasemen, meski kehilangan dua balapan, dan ini adalah musim terlama yang pernah kami miliki."
"Masih ada lebih dari 300 poin yang ditawarkan dan kami telah melihat bahwa banyak hal dapat terjadi pada 2022," pungkas Puig.
(Tribunnews.com/Giri)