TRIBUNNEWS.COM - Perenang Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus akan menjadi andalan pada nomor 50 meter gaya dada putra.
Setelah melakoni pelatnas di Bali, perenang yang akan diturunkan dalam gelaran SEA Games di Vietnam nanti telah melakukan sesi Time Trial.
Time Trial itu berlangsung selama tiga hari di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta, dan telah dimulai sejak kemarin hari Kamis (21/4/2022) hingga besok hari Sabtu (23/4/2022).
Hal itu dilakukan guna mematangkan persiapan dari para perenang dalam menatap perhelatan SEA Games 2022.
Baca juga: Pertegas Dominasi di SEA Games 2022, Mano Polking Bicara Ambisi Thailand Wajib Raih Emas
Baca juga: SEA Games Vietnam: Sepaktakraw Yakin Bisa Pertahankan Emas di Nomor Dobel
Pada sesi time trial itu, perenang pelatnas seperti, Gagarin Nathaniel Yus menunjukan progres apiknya.
Gagarin berhasil mematahkan rekor nasional (rekornas) perenang di nomor 50 meter gaya dada dengan mencatatkan waktu di bawah 28 detik.
Dilansir laman pbprsi, pada sesi time trial, Gagarin mencatatkan waktu 28,14 detik pada babak penyisihan.
Kemudian berlanjut di babak semifinal, ia mencatatkan waktu 28.10 detik dan di final 27,90 detik.
Ini sebuah capaian yang baik bagi Gagarin karena menjadi perenang kedua Indonesia di nomor 50 meter gaya dada yang mencatatkan waktu di bawah 28 detik.
Capaian Gagarin ini sekaligus mematahkan rekor perenang pertama Indonesia yang berhasil mempertahankan catatan waktu di bawah 28 detik.
Dia adalah perenang bernama Gunawan yang memiliki rekor 27,82 detik.
Hasil ini sekaligus mewujudkan harapan dari seorang Gagarin karena berhasil memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 13 tahun.
"Usai pelatnas di Bali, jelang Time Trial hari ini dikasih istirahat lebih supaya bisa tampil lebih baik," kata Gagarin.
"Tampil sesuai harapan bisa berenang dibawah 28 detik," imbuhnya bangga.
Dengan begitu, timbul pula harapan selanjutnya agar bisa menyabet medali emas di SEA Games 2022 nanti.
"Harapannya bisa pecahkan rekornas yang sudah bertahan 13 tahun, semoga ini bisa berbuah medali emas," ungkap Gagarin.
Kuatnya performa Gagarin selama pelatnas hingga sesi time trial ini bahkan memutuskan peraih medali emas pada SEA Games 2019 lalu.
SEA Games yang berlangsung di Manila itu, perenang asal Singapura berhasil menyabet medali emas.
Namanya Lionel Khoo yang memenangkan medali emas di nomor 50 meter gaya dada.
Pemenang SEA Games 2019 itu berhasil menorehkan catatan waktu sebesar 28,15 detik.
Kemampuan performa pesat dari Gagarin ini juga menuai pujian dari Muchael Piper, pelatih asal Australia.
"Sejak time trial bulan lalu, perenang semakin kuat," ujar Michael Piper.
"Terutama Gagarin yang menunjukan kemajuan pesat dan berenang cepat sehingga melampaui catatan waktu medali emas di SEA Games 2019," sambungnya.
Besar harapan dengan pesatnya kemampuan Gagarin, dapat merengkuh hasil positif di SEA Games 2022 nanti.
SEA Games yang berlangsung di Hanoi, Vietnam itu akan dihelat pada tanggal 12-23 Mei 2022.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)