TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan kembali diturunkan di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
Tampil di Manila, gelaran akbar kejuaraan Asia itu akan dihelat mulai besok hari Rabu (26/4/2022).
Ginting akan turun sebagai unggulan pertama tunggal putra asal Indonesia.
Di laga perdananya, Ginting telah ditantang oleh wakil Thailand.
Baca juga: Jelang BAC 2022, Kubu Ganda Putra Jajal Lapangan untuk Matangkan Pola Permainan
Baca juga: Jawara All England, Bagas/Fikri Siap Tampil Maksimal di BAC 2022 meski Latihan Hanya Sekali
Adalah Sitthikom Thammasin, pemain yang pernah Ginting kalahkan pada tahun 2019 lalu.
Kala itu, Ginting sukses menumbangkan pebulu tangkis asal Thailand itu melalui rubber game di Jepang Open.
Setelah gelaran itu, kedua pemain termasuk jarang sekali berduel.
Ginting dan Thammasin baru berjumpa kembali nanti pada partai perdana BAC 2022.
Menatap laga perdananya, Ginting termasuk yang memiliki modal apik karena unggul head to head.
Namun Ginting tidak bisa bersantai, karena ia juga harus menjalankan misinya.
Yakni agar bisa mendapatkan momentum untuk bangkit dan mengembalikan rasa percaya dirinya.
Mengingat di beberapa turnamen sebelumnya, Ginting tampil kurang meyakinkan.
"Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir," kata Ginting dilansir laman PBSI.
Berlaga di Manila, Filipina, Ginting memiliki dua kenangan manis.
Yakni pernah memenangkan SEA Games 2019 hingga Kejuaraan Asia Beregu (BATC) 2020 lalu.
Kenangan manis itulah yang diharapkan dapat mendorong motivasi Ginting agar tampil garang di BAC 2022 nanti.
Performa Sitthikom Thammasin
Jika menelisik penampilan dari Sitthikom Thammasin di beberapa turnamen terakhir, ia juga menunjukkan progres yang kurang tajam.
Turun dalam laga All England 2022, Thammasin gugur di babak pertama.
Kemudian berlaga di Swiss Open 2022, tunggal putra asal Thailand itu hanya mampu sampai di babak 16 besar.
Thammasin melanjutkan perjalannya ke Korea Open 2022 dan harus gugur di babak perdana.
Terakhir di Korea Masters 2022, capaian Thammasin cukup gemilang.
Bertarung di turnamen dengan level super 300 itu, Thammasin mampu mencapai partai semifinal.
Sayang perjalannya harus terhenti setelah tak mampu mengatasi wakil Korea.
Dengan begitu, Thammasin sendiri belum menemukan irama permainan terbaiknya pada beberapa turnamen terakhir.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa baik Ginting maupun Thammasin masih meraba untuk menemukan penampilan terbaiknya
Maka dari itu, menarik dinanti aksi Thammasin ketika bersua kembali dengan Ginting di babak perdana BAC 2022.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)