TRIBUNNEWS.COM - Jelang gelaran SEA Games 2022, Timnas Basket Putri Indonesia telah menunjukkan progresnya.
Kini, skuat Timnas Basket Putri Indonesia memasuki progres untuk mematangkan strategi permainan.
Setelah sebelumnya untuk chemistry pemain telah terlihat, July Wong selaku pelatih akan mulai menerapkan game plan kepada pemain.
Untuk memaksimalkan progres di Timnas Basket Putri, beberapa punggawa beragama islam rela tidak merayakan lebaran di kampung halaman.
Baca juga: Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Yang Berlaga di SEA Games 2022 Vietnam
Baca juga: Timnas Basket Indonesia Harus Punya Mental Yang Bagus Saat Tampil Di SEA Games Vietnam Kata Menpora
Mereka adalah Yuni Anggraeni, Mega Nanda Perdana Putri, dan Dyah Lestari yang akan lebaran di TC (Training Camp).
Sesuai dengan penjelasan July Wong, lebaran skuat timnas basket Indonesia tetap akan latihan seperti biasa di sore hari.
"Saat Lebaran kita hanya memberikan libur di pagi pada hari pertama lebaran karena sebagian dari anak-anak dan official yang beragama Islam. Tapi sore kita sudah latihan seperti biasa," terang July Wong dikutip dari laman Perbasi.
Sebelum game plan, perihal chemistry pemain, July Wong mengaku sudah mulai terlihat.
Sekarang beralih fokus untuk mematangkan strategi dan game plan, coach July juga menerangkan bahwa mereka telah mencoba untuk scrimmages game.
Scrimmages game atau sparing itu dilakukan skuat timnas basket Indonesia melawan tim-tim putra.
"Chemistry sesama pemain sudah kelihatan. Kini tinggal matangkan lagi sistem anak-anak," tutur July Wong.
"Sejauh ini kami telah empat kali scrimmages game melawan tim-tim putra. Tim yang dipilih CLS Surabaya dan BBM Viking Warriors," sambungnya.
Baca juga: Liverpool Masih dalam Bahaya, Skor 2-0 di Liga UCL Belum Menjamin Apa-apa, Begini Kata Jurgen Klopp
Persiapan demi persiapan mulai menunjukkan progres apik dari timnas basket putri.
Hingga akhirnya July Wong memutuskan untuk memilih kapten di kubu tim 5x5 atau tim 3x3.