News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Quartararo Pimpin Perburuan Gelar Juara, Bos Yamaha Khawatir Pembalap Lain Akan Lebih Konsisten

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Prancis Fabio Quartararo mengikuti latihan bebas 1 MotoGP Argentina Grand Prix di sirkuit Termas de Rio Hondo, di Termas de Rio Hondo, di provinsi utara Argentina Santiago del Estero, pada 2 April 2022 .Juan

Dari situ, Jarvis menyimpulkan bahwa pembalapnya harus terus mengumpulkan poin terbaik di setiap balapan.

Sehingga itu yang bisa mendongkrak rider untuk turut serta dalam perbururan gelar juara dunia.

"Dalam enam balapan pertama ada banyak pembalap berbeda di posisi teratas," ujar Jarvis.

(kiri) Pembalap Yamaha Prancis peringkat kedua Fabio Quartararo, peringkat pertama pembalap Italia Ducati Francesco Bagnaia dan peringkat ketiga pembalap Aprilia Spanyol Aleix Espargaro berpose setelah berlaga di sesi kualifikasi MotoGP Spanyol Grand Prix di arena pacuan kuda Jerez di Jerez de la Frontera pada April 30, 2022. (JORGE GUERRERO / AFP)

"Itu berarti Anda harus mendapatkan jumlah poin terbaik di setiap Grand Prix," imbuhnya.

Bukan hanya soal teknik, strategi atau apapun yang dibutuhkan di lintasan, Jarvis mengkui satu hal penting.

Itu adalah sebuah keberuntungan. Satu hal yang dibutuhkan oleh para pembalap MotoGP.

"Di saat yang sama, keberuntungan juga dibutuhkan," kata Jarvis.

Diluar dari perburuan gelar juara dunia, Jarvis juga menyinggung soal performa dari M1 milik rider Yamaha.

Jarvis mengakui bahwa kuda besi yang digunakan Fabio Quartararo sedang mengalami kondisi teknis yang sulit.

Akan tetapi nampaknya hal itu tertutupi oleh kesuksesan dari Quartararo selama enam seri balapan.

"Di bawah kondisi teknis yang sulit, kami telah mencapai kesuksesan yang cukup besar. Dan itu berkat Fabio," ujar Jarvis.

Jarvis memuji pembalap andalannya itu karena telah sukses memanfaatkan potensi dari M1.

"Karena mampu sepenuhnya memanfaatkan potensi M1," tukas Jarvis.

(Tribunnews.com/Niken Thalia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini