“Bersyukur karena kami bisa sampai ke titik ini. Persaingan dengan Vietnam begitu keras pada perlombaan tadi, tetapi kami bersyukur bisa mendapatkan medali perak. Sungguh senang sekali rasanya,” kata Anggi.
Bagi Nurtang, medali perak yang didapatkannya di SEA Games Vietnam menjadi kado terspesial. Sebab, ini adalah kali pertama Nurtang turun di pesta olahraga dua tahunan se-ASEAN. “Senang karena baru ini baru pertama kali mengikuti SEA Games dan bisa memberikan raihan medali perak untuk Indonesia.” sambungnya.
Perak kedua yang didapatkan rowing Indonesia hari ini berasal dari nomor Women’s Pair (W4-). Julianti, Chelsea Corputty, Syiva Lisdiana dan Aisah Nabila finis di urutan kedua usai membukukan waktu 7 menit 16,530 detik.
Tuan rumah Vietnam tampil tercepat usai membukukan 7 menit 4,058 detik. Sedangkan medali perunggu diamankan Thailand dengan catatan waktu 7 menit 22,455.
“Pastinya sangat bangga. Alhamdulillah kami masih diberikan kesempatan naik podium,” kata Julianti.
“Tadi dari start sebenarnya kami sempat Ketinggalan, sehingga hal itu membuat kami tertinggal di urutan keempat. Tapi, kami tetap berusaha terus dan berkat kerja sama yang bagus dari tim, akhirnya kami bisa finis kedua,” jelasnya.
Rowing masih membuka peluang tambahan medali karena masih ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan Sabtu (14/5/2022).