Mengenai hal itu, Bagnaia menyoroti soal kemampuan ban depannya. Pasalnya, ban yang dia pilih untuk race day berbeda dengan yang digunakan ketika kualifikasi.
Hal itu karena perubahan suhu yang membuat tim Ducat Lenovo memasang ban sedang untuk Bagnaia.
Soal itu, Bagnaia tidak mempermasalahkan. Bahkan dirinya menerangkan bahwa ban bukanlah yang penyebab kecelakaan.
"Tidak, saya memacu kecepatan saya dan semuanya baik-baik saja."
"Satu-satunya hal yang berbeda adalah ban depan berukuran sedang. Itu bukan ban yang saya pilih pada hari Sabtu. Saya merasa nyaman dengan soft, tetapi suhunya sedikit lebih tinggi hari ini."
"Jadi kami memutuskan untuk memulai dengan medium. Tapi saya tidak berpikir itu masalah dengan kecelakaan itu," tandasnya.
Terlepas dari situ, konsistensi Bagnaia di awal balapan patut diacungi jempol.
Kecepatan dan konsistensi yang dipertontonkan oleh Bagnaia itu sukses memberikan asa untuk kembali menyabet podium pertama.
Sayang sedikit kesalahan saja membuat dirinya harus tersungkur ke gravel dan gagal mengakhiri balapan di Le Mans.
Buntut dari hasil itu bikn Bagnaia nampaknya harus kembali kerja lebih keras di balapan selanjutnya jika masih ingin memperjuangkan kejuaraan dunia.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di kandang dari Bagnaia.
Yakni di Sirkuit Mugello, Italia yang akan dihelat pada Minggu (29/5/2022).
(Tribunnews.com/Niken Thalia)