News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP Prancis 2022: Pecco Bagnaia Kesal Tak Bisa Selesaikan Balapan di Le Mans

Penulis: Niken Thalia
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Francesco Bagnaia dari Italia dan Ducati Lenovo Team melewati tikungan selama balapan MotoGP selama MotoGP Of The Americas - Race pada 10 April 2022 di Austin, Texas. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes hadir dalam diri Francesco Bagnaia ketika balapan di Prancis, Minggu (15/5/2022) malam WIB.

Bagaimana tidak, ambisinya untuk menorehkan hasil manis di Sirkuit Le Mans harus buyar ketika dirinya terjatuh di tikungan 13.

Imbas dari itu, dirinya harus kembali ke paddock lebih cepat dan tak mampu menggapai finish.

Hal itu membuat anak didik Valentino Rossi itu kesal lantaran harus pulang tanpa mengantongi satu poin pun dari Le Mans.

Baca juga: Hasil MotoGP 2022 Tadi Malam: Bikin Bagnaia Grogi, Bastianini Kaget Menang di Kandang Quartararo

Baca juga: Fakta Hasil MotoGP Prancis 2022 - Bagnaia jadi Pecundang, Utang Sejarah Quartararo Belum Lunas

Padahal setelah memenangi balapan di Spanyol, dirinya bertekad untuk bertarung di kejuaraan dunia.

Tapi apa daya, nasib berkata lain bahwa dirinya harus puas mengakhiri balapan lebih awal.

"Saya kehilangan 20 atau 25 poin hari ini dan saya sedikit marah," kata Bagnaia dilansir Speedweek.

Padahal jika menelisik jalannya balapan, Bagnaia cukup garang di Le Mans karena bisa memimpin balapan sejak awal.

Konsistensi dari seorang Bagnaia sendiri sempat kendur ketika desmosedicinya harus melebar di tikungan 8.

Aksi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Pecco Bagnaia ketika sedang balapan di ajang GP Qatar musim 2022 pekan lalu, Minggu (6/3/2022). (Website Resmi motogp.com)

Menanggapi hal itu, Bagnaia menerangkan untuk segera kembali ke trek namun sudah kehilangan kecepatan.

"Ketika saya keluar trek dan kembali ke trek, saya hanya berpikir: 'Tidak ada tekanan, saya akan mengejarnya lagi - tidak secepat, tetapi tentang konsistensi saya," terang Bagnaia.

"Saya tidak memiliki ide untuk kembali secepat mungkin, justru karena saya tahu bahwa membuat kesalahan itu mudah."

"Kemudian saya masuk ke tikungan kedua dari belakang, saya mengemudi sedikit lebih lambat – dan kemudian saya ada di sana. Itu sedikit aneh."

Pada akhirnya ketika rider asal Italia itu kembali mengoyak untuk memperjuangkan poin, insiden crash harus menimpanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini