Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HAI PHONG – Pelatih kepala Tim Canoeing Indonesia, Muhammad Suryadi memberikan penilaian kepada atletnya di hari ketiga gelaran canoeing SEA Games 2021 di Hai Phong, Vietnam, Kamis (19/5/2022).
Suryadi menyayangkan nomor MC2 1000 meter yang diperkuat oleh Yuda Firmansyah dan Anwar Tarra tak bisa mendapatkan medali emas – sebelumnya sudah ditargetkan.
Suryadi menilai kedua atletnya tersebut tampil tidak seperti biasanya.
“Hari ini kita targetkan c2 1000 meter putra target emas tapi di luar dugaan mereka performanya tidak seperti biasa yang kita lakukan di latihan,” kata Suryadi kepada Tribunnews.
“Tadi sempat unggul dengan Filipina malah Filipina dapat perunggu. Ini akan kami evaluasi lebih lanjut,” ujarnya.
Dalam perlombaan tadi, Yuda dan Anwar finis pada peringkat kelima dari enam peserta.
Medali emas pada nomor ini didapatkan atlet Vietnam, kemudian perak Thailand dan perunggu Filipina.
Sementara itu, secara keseluruhan di hari ketiga nomor canoeing ini Tom Indonesia kembali menyumbangkan dua medali perak dan satu medali perunggu.
Dua perak didapatkan pada nomor WC4 100 (Nurmeni, Dayumin, Ratih dan Sella Olce Monim), dan nomor MK2 1000 (Irwan dan Indra Hidayat).
Sedangkan satu perunggu didapatkan Raudani Fitra dan Stevani Maysche Ibo dari nomor WK2 1000.
Pertandingan nomor canoeing sendiri masih akan berlanjut hingga 22 Mei mendatang.
Suryadi pun berharap di nomor-nomor selanjutnya atlet Indonesia bisa meraih medali emas.
Nomor selanjutnya mulai mempertandingkan jarak 500 meter dan 200 meter yang merupakan andalan dari atlet Indonesia.
“Setelah ini, tinggal delapan nomor lagi. Ya mudah-mudah bisa dan besok sudah nomor-nomor jarak pendek. Mudah-mudahan bisa meraih sesuai target yang kita harapkan, mohon doanya,” pungkasnya.