BWF lantas memberi lampu hijau bagi Indonesia untuk menggelar dua turnamen tersebut.
"Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa," ungkap Bambang, dikutip dari Twitter Badminton Indonesia.
"Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi."
"Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF," sambungnya.
Ada misi lain yang juga diusung Indonesia tatkala menggelar turnamen ini nantinya.
Baca juga: Tiket Indonesia Masters 2022 Ludes Terjual, Atmosfer Istora Senayan Dijamin Meriah
Harapannya, para pemain pelapis dapat berlaga untuk mendapat angka.
Selain itu, mereka juga tak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk mengikuti turnamen tersebut.
"Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin," ujar Bambang.
"Tidak harus jauh-jauh ke Eropa," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)