Hasil Drawing dan Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Malaysia Masters 2022 Mulai Selasa (5/7)
TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing Malaysia Masters 2022, sebanyak 16 wakil Indonesia akan bertanding di babak pertama turnamen level Super 500 tersebut.
Sebagian pebulutangkis Indonesia di ajang Malaysia Masters 2022 sudah tampil pada Malaysia Open 2022 pada 28 Juni-3 Juli kemarin.
Adapun Malaysia Masters 2022, akan dihelat mulai besok, Selasa 5 Juli 2022 hingga 11 Juli 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Baca juga: Apriyani/Siti Fadia Juara Malaysia Open 2022, Drama Rubber Game Diiringi Eyaa Publik Tuan Rumah
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, Arema Vs PSIS Semarang, Laga Sulit Almeida Lawan Carlos Fortes
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) yang menjuarai Malaysia Open 2022 akan memulai perjalanan pada Malaysia Masters 2022 dengan melawan pemenang dari babak kualifikasi dua.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang harus puas menjadi runner-up Malaysia Open 2022 setelah mengakui keunggulan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) akan menjumpai ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Pertemuan ini menjadi kesempatan Goh/Nur untuk membalas kekalahan mereka saat tampil di hadapan pendukung sendiri pada Malaysia Open 2022.
Baca juga: Hasil Malaysia Open 2022, Diberondong 8 Poin, Apriyani/Siti Fadia Jungkalkan Ganda Nomor Satu Dunia
Goh/Nur pada pertemuan sebelumnya kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada semifinal Malaysia Open 2022.
Ganda putra Malaysia peringkat ke-12 dunia itu kalah dengan skor cukup telak 14-21, 12-21. Mereka juga sempat tertinggal hingga 10 angka pada gim kedua.
Performa Goh/Nur mendapat kritikan tajam Direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky yang mendampingi mereka saat pertandingan.
Kekecewaan peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu bertambah saat rekan senegara Goh/Nur, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga tumbang dengan cara yang sama setelah kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
"Saya tak habis pikir dengan apa yang mereka pikirkan. Apakah mereka sangat berambisi sekali untuk menang dan menciptakan All Malaysian Final?" kata Rexy Mainaky dikutip dari New Straits Times.
"Mereka terlalu banyak berpikir kalau begini bagaimana, begitu bagaimana ketika mereka sudah satu dua poin hampir memenangi gim."
"Para pemain kami (Malaysia) sangat mudah sekali terganggu konsentrasinya dan mudah panik sendiri," kata Rexy lagi.