TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung sukses melenggang ke babak perempat final Singapore Open 2022, Kamis (14/7/2022).

Berhadapan dengan Zhang Yi Man dari China, Gregoria Mariska mampu memetik kemenangan setelah berjuang hingga rubber game di babak 16 besar Singapore Open 2022.

Dibalik keberhasilan Gregoria Mariska itu ada sebuah perubahan strategi dan gaya permainan.

Baca juga: Hasil Singapore Open 2022: Gregoria Mariska Tunjung Libas Wakil China Lewat Rubber Game

Tunggal putri asal Indonesia itu menerangkan bahwa dirinya harus lebih sabar dan tenang saat bermain.

Terlebih meski tertinggal lebih dulu, Grego menocoba untuk tetap tenang sekaligus mempertajam fokus.

"Yang diubah dari pertemuan sebelumnya hanya ketenangan dan sabar," kata Gregoria mengutip dari BolaSport.

"Lebih fokus saat ada rally."

Itu yang membuat Gregoria bermain lebih tenang dan mampu leading di gim kedua dan ketiga saat jumpa wakil China.

Akan tetapi jika sedikit menelisik pertandingan Gregoria tadi, dia semakinj berkembang.

Padahal, dirinya kerap kali melakukan pertarungan yang ketat pada turnamen-turnamen sebelumnya.

Namun menurut Grego, permainan yang ia lakukan tadi sudah baik.

Hanya saja di gim pertama, dia terlalu banyak melakukan kesalahan yang berujung tertinggal.

"Tadi kurang lebih permainan sudah ok. Cuma memang di gim awal, saya tertinggal terlalu jauh dan banyak buang poin dari kesalahan sendiri," terangnya.

Beruntung di gim kedua, pemain yang akrab dipanggil Jorji itu berhasil mendapat momentum untuk bangkit.

Selain itu, Jorji juga mampu bertarung dengan tunggal China meski jarak skor lumayan ketat.

Bahkan kerap kali kedudukan skor kedua kubu imbang.

Untungnya Jorji mampu untuk lebih sabar dan mencoba mengubah pola permainan agar lebih nyaman dan tidak buru-buru.

"Di gim kedua sebetulnya di awal lumayan ketat ya poinnya sama lawan, dan beberapa kali sama terus poinnya."

"Tapi untungnya lebih bisa sabar dan coba untuk ganti pola permainan jadi lebih pelan dan tidak terburu-buru."

Dengan strategi itu, Jorji mampu memetik kemenangan di gim kedua dan memaksa lawan untuk rubber.

Di gim penentuan, Jorji lebih yakin dan mengurangi kesalahan sendiri untuk memetik poin demi poin.

"Di gim ketiga cuma coba untuk lebih yakin saja, dan coba untuk mengurangi kesalahan sendiri," katanya.

"Saya juga diuntungkan karena lawan yang jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," imbuhnya.

Strategi ciamik itu membuahkan hasil manis karena dia berhasil memenangkan pertandingan dan melaju ke babak perempat final.

Tentunya menarik dinanti perjuangan Jorji ketika mentas di babak perempat final Singapore Open 2022 besok Jumat (15/7/2022).

(Tribunnews.com/Niken)